Umumnya pelaku pesugihan merupakan orang gelap mata karena masalah ekonomi.
Demi harta benda yang fana, mereka meninggalkan agama dengan cara menumbalkan anggota keluarga sendiri. Bahkan anak sebagai darah dagingnya.
Orang gelap mata ini didampingi paranormal yang bisa berkomunikasi dengan makhluk halus.
“Sampai di lereng mereka akan disambut sosok astral, yang menyamar sebagai petani atau pencari rumput,” sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Sobat Asik pada 13 Desember 2021.
Lantas, mereka akan diarahkan ke kerajaan gaib gunung Kawi. Lalu pelaku pesugihan akan ditanya apakah bersedia mengorbankan segalanya yang ia miliki.
Lalu pelaku pesugihan akan memberikan tumbal kepada raja makhluk gaib di sana, yang langsung ditukar dengan kekayaan melimpah ruah.
Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, pada malam-malam tertentu, orang-orang gelap mata akan memberi sesajen di lereng gunung Kawi.
Sesajen biasa berupa makanan kesukaan dari orang yang sudah meninggal sebagai tumbal.