Network
PORTAL SULUT – Pada tahun 2022 yang tinggal menghitung hari, kita patut waspada.
Ramalan Pakar Spiritual Mbah Yadi, akan ada ancaman penyakit baru selain Covid-19 varian baru.
Jenis penyakit yang akan muncul, kata Mbah Yadi, akan menjadi wabah dan dapat mengancam kesehatan.
Baca Juga: Indigo Ungkap Tahun 2022 Ada Pesawat Domestik Jatuh, Ini Tanggal dan Bulannya!
Hanya saja dalam ramalan itu Mbah Yadi tidak mengungkapkan wabah penyakit apa yang akan muncul.
Namun ia menegaskan jika wabah ini akan menjadi besar dan menjadi ancamana bagi penduduk Indonesia.
Mbah Yadi sebagaimana dikiutip dari kanal Youtube Esa Production, Senin 13 Desember 2021, berharap kepada masyarakat untuk taat terhadap kebijakan ang telah dibuat pemerintah terkait, termasuk soal penanganan pandemi.
Baca Juga: MENGERIKAN! Ramalan Indigo, Pulau Jawa Hancur karena Tiga Gunung Ini akan Erupsi Susul Semeru
"Apa yang dihimbau pemerintah panjenengan harus laksanakan. Tetap hati-hati, jaga kesehatan badan, jaga diri dan keluarga. Semoga semua sehat punya daya imunitas tinggi," ujar Pakar Spiritual Mbah Yadi.
Mbah Yadi menambahkan, penting mematuhi anjuran pemerintah dan menjaga imunitas agar semua jadi siap ketika wabah penyakit itu benar-benar terjadi.
”Sehingga kalau ada penyakit-penyakit baru panjemengan sudah siap untuk menghadapinya," tambah Mbah Yadi.
Baca Juga: BERUNTUNG! Shio Berikut Ditakdirkan Hoki dan Kaya Raya di Masa Tua, Kamu Termasuk?
Paling penting, lanjut Mbah Yadi, menyiapkan juga mental. Sebab wabah penyakit ini akan membuat lonjakan penderita.
“Karena di tahun 2022 kemungkinan itu akan ada lonjakan terutama wabah penyakit," pungkasnya.
Soal Covid-19, Pakar Spiritual Mbah Yadi meramalkan masih tetap ada. Perlu waspada dan tidak boleh seenaknya saja melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Cek Punya Anda! Inilah Keberuntungan 12 Shio di Tahun Macan Air 2022
"Harus lebih waspada jangan seenaknya sendiri setelah keadaan saat ini baru menurun, terus tenang-tenang. Kemungkinan ada varian baru muncul," pungkasnya.
Terkait dengan ramalan di atas bisa untuk dipercaya, bisa juga tidak.
Tinggal bagaimana cara kita menyikapi dengan bijaksana, sebab ramalan bisa juga dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan.***
