Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir.
Ilmu kanuragan di Jawa ini memiliki mantra yang harus dibaca saat akan menggunakannya.
Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalankan puasa 40 hari dengan makan hanya sekali setiap jam 12.00.
Setelah itu diteruskan dengan puasa lowong tujuh hari tujuh malam yang dimulai dari Sabtu kliwon.*