Ilmu Kanuragan: 4 Ajian Paling Sakti dan Ampuh Asli dari Tanah Jawa. Nomor 2 Ilmu Rawa Rontek!

- 12 Desember 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi. Sakti. Ilmu Kanuragan: 4 Ajian Paling Sakti dan Ampuh Asli dari Tanah Jawa. Nomor 2 Ilmu Rawa Rontek!
Ilustrasi. Sakti. Ilmu Kanuragan: 4 Ajian Paling Sakti dan Ampuh Asli dari Tanah Jawa. Nomor 2 Ilmu Rawa Rontek! /Pexels

PORTAL SULUT - Ajian paling sakti Ilmu kanuragan tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat tanah Jawa bahkan hampir di seluruh Nusantara.

Untuk menjaga diri, ajian sakti ilmu kanuragan juga akan meningkatkan derajat seseorang yang memilikinya hingga nantinya mendapat gelar sebagai jawara.

Orang Jawa zaman dahulu dikenal memiliki ilmu kanuragan yang kuat, konon masih ada sejumlah orang yang mempelajari ajian sakti tersebut sampai sekarang.

Baca Juga: Dikawal Khodam Macan Sakti Kawah Gunung Semeru, 7 Weton Ini Bisa Ubah Kegagalan Jadi Kesuksesan

Ilmu kanuragan terdiri dari kemampuan melindungi diri dan menyerang secara supranatural.

Lantas apa saja ajian-ajian sakti kanuragan yang tersohor di tanah Jawa tersebut ?

Seperti yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Aliqul Channel, berikut ini ajian-ajian sakti kanuragan dari Jawa yang sangat terkenal.

1. Ajian Waringin Sungsang

Waringin sungsang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan, ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan.

Siapapun yang terserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya.

Konon ajian waringin sungsang diciptakan Sunan Kalijaga, waringin sungsang diciptakan untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam.

Sebagai aliran ilmu putih untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah amalan dan menyertakan nama Allah.

Waringin berarti pohon beringin, sedangkan sungsang yakni terbalik dimana akar berada diatas.

Waringin sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.

Baca Juga: 6 Weton Dikawal Khodam Paling Sakti, Jangan Diganggu! Jika Tak Mau Lumpuh Tanpa Disentuh

Karena begitu tingginya falsafah yang tergantung atau terkandung dalam ajian waringin sungsan ini, maka hanya kepada sorang pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.

2. Ajian Rawa Rontek

Ilmu rawa rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kala itu.

Mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal, siapapun yang menimba ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan ajian ini maka ia tak bisa dikalahkan.

Tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap kembali pulih, tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu bahkan konon saat ia mati pun bisa kembali hidup.

Ajian rawa rontek membuat penggunanya hidup abadi.

Berdasarkan mitos penguasa ilmu kanuragan ini tidak akan mati meskipun kepalanya terpenggal, nantinya kepala itu akan menyatu kembali.

Kekuatan itu dapat diwariskan kepada orang lain, apabila sudah diwariskan maka si pemilik akan kehilangan kesaktian dan menjadi manusia biasa.

Sumber kekuatan ajian rawarontek ini berasal dari tanah oleh karena itu untuk membunuh orang yang memiliki ilmu tersebut yaitu dengan cara menggantungnya di pohon sehingga tidak bisa menapakkan kaki ke tanah.

Ajian rawa rontek dipercaya sebagai salah satu ilmu hitam dan terdapat kutukan bagi pemiliknya sebagai konsekuensi saat dia meninggal.

Wujudnya akanl berubah menjadi manusia kecil dan mengering seperti jengglot.

3. Ajian lembu Sekilan

Seorang yang memiliki ilmu lembu sekilan akan menjadi sakti mandraguna karena memiliki tameng tebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar lembu sekilan tak akan tersentuh lawan bahkan saking kuatnya pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm dan hanya mengantarkan angin saja.

Untuk mendalami ilmu lembu sekilan seseorang harus puasa ngidang selama 40 hari, puasa ngidang yakni puasa yang dimulai pada Kamis Wage dan bukan seperti puasa pada umumnya.

Yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur, dalam puasa kidang sahur dan buka hanya diperbolehkan memakan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Baca Juga: Aman dari Bencana, 5 Weton Sakti ini Punya Power Spiritual Tingkat Dewa Menurut Primbon Jawa

Setelah selesai berpuasa empat puluh hari, dilanjut dengan puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

Ajian ini banyak digunakan prajurit perebut kemerdekaan.

4. Ajian Gelap Ngampar

Gelap ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan nampar berarti menyambar maka kata gelap ngampar memiliki arti petir yang menyambar-nyambar.

Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajah Mada.

Gelap ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakannya akan langsung tuli dan apabila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung tersimpuh menyerah atau melarikan diri.

Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir.

Ilmu kanuragan di Jawa ini memiliki mantra yang harus dibaca saat akan menggunakannya.

Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalankan puasa 40 hari dengan makan hanya sekali setiap jam 12.00.

Setelah itu diteruskan dengan puasa lowong tujuh hari tujuh malam yang dimulai dari Sabtu kliwon.*

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x