Weton Senin Pahing: Puncak Kejayaan, Pasang Surut Rezekinya, Menurut Primon Jawa Pal Sri Gati

- 6 Desember 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi Weton Senin Pahing: Puncak Kejayaan, Pasang Surut Rezekinya, Menurut Primon Jawa Pal Sri Gati
Ilustrasi Weton Senin Pahing: Puncak Kejayaan, Pasang Surut Rezekinya, Menurut Primon Jawa Pal Sri Gati /Sumber tangkap layar/pixabay.com/mohamed_hassan./

PORTAL SULUT – Dalam kitab Pimbon Jawa Pal Sri Gati, setiap weton kelahiran di bagi kedalam beberapa periode rezeki.

1 periode rezeki mempunyai jangka waktu 6 tahun setelah itu akan masuk pada periode rezeki selanjutnya.

Masing-Masing periode rezeki di gambarkan dengan skala angka 1 sampai angka 9.

Di mana 9 angka adalah nilai yang paling bagus, yang di sebut dengan puncak kejayaan atau puncak rezeki.

Baca Juga: PUNYA AURA RAJA! 4 Weton Ini Dikawal Khodam Sakti Mustika Wijaya Kusuma

Berikut adalah perjalanan rezeki Senin pahing.
Weton kelahiran senin pahing jumlah neptunya 13, berasal dari Senin 4 dan pahing 9.
Ketika weton Senin pahing lahir sampai berusia 6 tahun.

Dia mempunyai rezeki yang lumayan, yaitu nilainya 4.

Ini bisa di artikan bahwa ketika orang dengan weton Senin pahing ini lahir sampai berumur 6 tahun.

Kondisi ekonomi orang tuanya dalam keadaan lumayan.

Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com unggahan dari kanal channel YouTube Nasib dan hoki.

Keterpurukan kehidupan Senin pahing ini akan perlahan bangkit dan menanjak ketika usianya meninggalkan 18 tahun.

Perlahan tapi pasti weton Senin pahing ini akan berada di posisi puncak kerezekiannya yang pertama dengan nilai6.

Yaitu pada saat usianya mencapai 24 tahun.
Kemungkinan yang terjadi adalah, orang dengan weton Senin pahing mendapatkan pekerjaannya yang perttama.

Entah ikut orang atau membuka usaha sendiri, yang jelas hal itu akan menghangatkannya pada puncak kerezekiannya.

Pada masa kejayaan orang dengan weton Senin pahing harus bisa mengelola keuangannya dengan baik.

Kehendaknya menyisihkan pendapatnya untuk menabung atau berinvestasi.

Hal ini di sebabkan grafik rezeki Senin pahing akan turun perlahan selepas usia 24 tahun.
Yaitu masuk usia 25 sampai 30 tahun.

Kemungkinan yang terjadi adalah orang dengan weton Senin pahing ini menghabiskan tabungannya untuk menilai hidup baru, atau untuk menikah.

Baca Juga: Jangan Menceritakan Mimpi Buruk Kepada Orang Lain, Begini Penjelasannya dalam Islam

Atau bisa jadi usaha atau pekerjaan yang di gelutinya mulai menunjukan penurunan.
Sehingga omzet dan pendapatanpun akan berkurang.

Di rentang usia 30an, Senin pahing akan benar-benar berjuang dengan kerezekiannya.

Peningkatan memang ada namun tidak signifikan, yaitu dari skala 1 menjadi 2.

Di sinilah yang namanya berjung bersama sama setelah akan benar-benar di uji.

Oleh karena itu peranan pasangan dalam mendukung orang dengan weton Senin pahing di rentang usia ini sangatlah penting.

Tidak sedikit di antara mereka yang patah semangat dan gagal.

Di tengah-tengah perjuangannya, sehingga besar kemungkinan di rentang usia ini akan terjadi perceraian.

Jika Senin pahing ulet dan kuat, dia akan terbebas dari masa krisisnya di usia empat puluhan.

Menginjak di usianya yag 42 tahun mulai ada secercah harapan baginya dan keluarga.
Ini lah hasil dari kerjasama yang baik antara pasangan.

Di sinilah keluarga yang kokoh akan mulai merasakan kembalinya masa-masa kejayaan yang sudah pernah hilang.

Baca Juga: CEK PUNYAMU SEPERTI APA! 8 Bentuk Kuku Bisa Ungkap Karakter Seseorang, dari Pekerja Keras, hingga Romantis.

Kehidupan dan kerezekian Senin pahing di usia 42 tahun ini.

Perlahan namun pasti akan semakin stabil, semua jerih payah perjuanganya di tahun-tahun sebelumnya akan dapat terlihat di kurun waktu ini.
Di usianya yang mendekati 50 tahun.

Yaitu di sekitar 48 tahun, dia akan meraskan mudahnya mencari rezeki, pada skala rezeki Senin pahing mempunyai nilai 6.

Di usianya yang sudah memasuki kepala 5.
Yaitu 54, rezekinya akan mengalami penurunan kembali hingga ke posisi terendah yaitu skala 1 di usia 60 tahun.

Mungkin jika seorang Senin pahing adalah pegawai kantoran, penurunan ini di akibatkan karena sudah masuk pada usia pensiun.
Bisa juga di akibatkan oleh penurunan produktivitas pekerjaan.
Karena di akibatkan usia yang sudah tidak mudah lagi.

Kemerosotan ini bisa pula di awali dengan berplangnya dari pasangan Senin pahing kehaapan Tuhan sang pencipta alam.
Bisa jadi hal itu adalah pukulan berat yang mempengaruhi kualitas dari usaha maupun pekerjaan yang dilakoninya.

Yang harus di ketahui oleh orang weton Senin pahing adalah bahwa dia masih memiliki 1 lagi periode puncak kejayaan di masa tuanya.
Yaitu ketika memasuki usia 70 tahun ke atas.
Namun untuk mencapai kejayaan di usia lanjut tersebut.

Ada 2 hal penting yang harus bisa di pertahankan oleh Senin pahing.

Tentu saja yang pertama adalah kesehatan fisik.

Di usia yang sudah tidak muda lagi ini, yan paling penting dan harus di perhatikan adalah kunci kondisi badan.

Untuk mencapai kejayaan rezekinya di usia 70 an.

Benar-benar harus mempunyai kondisi fisik yang prima.

Sehingga buat Anda Senin pahing yang masi mudah.

Jagalah kesehatan Anda mulai sekarang, karena Anda akan mempunyai kehidupan yang menyenagkan di usia 70 an tahun.

Kehidupan menyengkan bisa di definisikan bahwa Anda akan benar-benar menikmati hidup, tidak perlu memikirkan mencari uang.
Hal itu di karenakan Anda punyai tabungan yang lumayan.

Ataupun mendapatkan uang belanja dari anak Anda, ibaratnya sehari-hari hanya makan tidur dan menimang cucu.

Hal yang ke dua dan juga penting dan harus di perhatikan adalah semangat hidup.
Selepas dari masa kejayaan yang ke dua, untuk mencapai kejayaan yang ketiga, di perlukan rentang waktu kurang lebih 10 tahun.

Biasany di usia tersebut banyak yang sudah menyerah dan berputus asa.

Kadang juga kehilangan semangat hidup.
Sebaiknya Anda menghindari hal-hal tidak baik tersebut.

Karena sebenarnya di usia 66 tahun akan ada sedikit perbaikan rezeki.

Yaitu dari semula skala 1 menjadi skala 2, dan akan terus merangkak naik sampai masuk usia 70 tahunnan dan puncaknya di usia 78 tahun.
Senin pahing ini apabila di lihat dari kitab Primbon Jawa Pawukon di sebutkan bahwa umbuk-umbulnya jatuh di belakang.

Yang artinya kemuliaan dan kejayaan akan datang pada masa tuanya, oleh karena hasil kerja kerasanya semasa muda.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x