Benarkah Kidung Lingsir Wengi Dapat Memanggil Kuntilanak? Inilah Fakta Sebenarnya

- 5 Desember 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi tembang Lingsir Wengi yang dilantunkan seorang sinden/instagram - @story_kalem9
Ilustrasi tembang Lingsir Wengi yang dilantunkan seorang sinden/instagram - @story_kalem9 /

PORTAL SULUT — Kidung Lingsir Wengi atau lagu Lingsir Wengi identik di masyarakat sebagai lagu yang mengandung makna yang begitu mistis.

Bahkan, banyak yang beranggapan lagu Lingsir Wengi dapat mengundang sosok makhluk gaib yakni kuntilanak.

Benarkah lagu Lingsir Wengi menjadi lagu yang dapat mengundang sosok kuntilanak?

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, pada Minggu 5 Desember 2021, ternyata lagu Lingsir Wengi sama sekali tidak berhubungan dengan sosok kuntilanak.

Baca Juga: Terlalu Hoki! 4 Shio ini Jadi yang Paling Kaya di Tahun Macan Air 2022

Lagu Lingsir Wengi ternyata memiliki makna yang berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, yang menganggap lagu ini sebagai kidung yang dapat mengundang setan.

Pada faktanya, menurut Dewi Sundari, lagu Lingsir Wengi memiliki arti untuk menolak bala atau malapetaka.

“Lagu Lingsir Wengi ini diciptakan Sunan Kalijaga sebagai lagu penolak bala, semacam doa agar selamat dari gangguan makhluk gaib di malam hari. Isi dan liriknya semata-mata untuk mendapatkan keselamatan, dari segala macam penyakit atau musibah. Tidak ada hubungan sama sekali dengan kuntilanak,” jelas Dewi Sundari, yang dikutip dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, yang tayang pada Minggu 5 Desember 2021.

Menurut Dewi Sundari, pada masa Walisongo, Sunan Kalijaga sering menembangkan kidung Lingsir Wengi selepas Sholat Tahajud.

Kemudian, murid-murid dan pengikut Sunan Kalijaga turut mempopulerkan kidung Lingsir Wengi secara turun-temurun.

“Karena Lingsir Wengi sering umum dilantunkan di malam hari, maka lama-kelamaan, ditembangkan sebagai lagu pengantar tidur, namun tidak ada hubungan sebagai lagu pengundang setan,” kata Dewi Sundari.

Bahkan, tidak ada satu pun di dalam lirik lagu Lingsir Wengi, kata Dewi Sundari, yang bermakna mengundang makhluk halus.

“Jadi mulai sekarang bila mendengar kidung ini ditembangkan tidak perlu lagi merasa takut. Lagu ini memiliki makna yang baik, karena yang anda dengar adalah doa keselamatan dalam balutan yang sangat tradisional,” ujar Dewi Sundari.

Baca Juga: Kaya Mendadak Tahun 2022, Berikut 7 Weton Paling Beruntung Menurut Primbon Jawa

Berikut lirik lagu Lengsir Wengi beserta artinya:

Lingsir wengi
(Saat menjelang tengah malam)
Sepi durung biso nendro
(Sepi belum bisa tidur)
Kagodho mring wewayang
(Tergoda dengan bayangmu)
Angreridhu ati
(Di dalam hati)

Kawitane
(Awal mulanya)
Mung sembrono njur kulino
(Cuma bercanda terus terbiasa)
Ra ngiro
(Tidak menyangka)
Yen bakal nuwuhke tresno
(Kalau bisa menjadi cinta)

Nanging duh tibane
(Kalau sudah saatnya)
Aku dhewe kang nemahi
(Aku sendiri akan mengalami)
Nandang bronto
(Jatuh cinta)
Kadhung loro
(Terlanjur sakit)
Sambat, sambat sopo?
(Mengeluh, mengeluh sama siapa?)

Rino wengi
(Siang malam)
Sing tak puji ojo lali
(Yang tak puji-puji yang lupa)
Janjine
(Janjinya)
Mugo biso tak ugemi
(Semoga bisa tak diingkari)

Lingsir wengi
(Saat menjelang tengah malam)
Sepi durung biso nendro
(Sepi belum bisa tidur)
Kagodho mring wewayang
(Tergoda dengan bayangmu)
Angreridu ati
(Di dalam hati)

Kawitane
(Awal mulanya)
Mung sembrono njur kulino
(Cuma bercanda terus terbiasa)
Ra ngiro
(Tidak menyangka)
Yen bakal nuwuhke tresno
(Kalau bisa menjadi cinta)

Nanging duh tibane
(Kalau sudah saatnya)

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita terkait lagu Lingsir Wengi.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x