PECUNDANG! Membuang Kucing di Pasar Termasuk Lari dari Tanggung Jawab

- 15 November 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing /pixabay/@rihaij

PORTAL SULUT - Beberapa orang berasumsi jika membuang kucing di pasar adalah pilihan paling tepat daripada membuang kucing pada tempat lain.

Bukan tanpa argumen, sejauh ini orang mempunyai stigma jika pasar sebagai tempat kumpulan para pedagang ikan dan daging.

Bermodal pengetahuan itu, banyak manusia yang selanjutnya mengaitkan jika pasar sebagai rumah bagus untuk beberapa kucing buangan.

Baca Juga: Awas! 4 Firasat Ini Jangan Diabaikan Kata Pakar Spiritual Jawa

Saya memahami jika pasar sebagai pusat jual-beli, di mana banyak pedagang ikan pindang, daging ayam, atau daging sapi yang disebut makanan kegemaran beberapa kucing.

Tetapi kemungkinan beberapa orang yang membuang kucing di pasar ini lupa akan satu hal. Beberapa kucing ini tidak memiliki tugas yang dikerjakan, yang mana hal tersebut adalah permasalahan khusus di kehidupan bangsa kucing.

Tanpa bekerja, automatis mereka tidak mempunyai pendapatan. Tidak mempunyai pendapatan, mereka tidak punyai uang, dan karena tidak punyai uang mereka juga tidak membeli ikan tongkol, daging sapi, atau sayap ayam.

Beberapa kucing ini sebenarnya sadar, mereka mengetahui beberapa pedagang ikan ini bekerja cari nafkah untuk keluarganya. Ikan yang mereka jual juga sebagai dagangan, hingga tidak dapat diberi secara gratis tiap hari.

Jika ada pedagang yang bagus, mereka dapat memperoleh makanan gratis. Tetapi, hal gratis seperti ikan tidak dapat dihandalkan untuk perut lapar.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah