Di awal videonya, Andre menjelaskan alasan dirinya dan tim Jejak Backpacker melakukan penelusuran ke Curug Cikoneng, lokasi tempat Gibran ditemukan yang ternyata tidak jauh dari pos 1 Gunung Guntur.
“Kami mendapat izin dari Pak Ade (“orang pintar” yang menemukan Gibran pertama kali), dengan syarat kami harus membawa 8 kopi dan rokok kretek,” kata Andre.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Hilangnya Gibran di ‘Kampung Jin’ Gunung Guntur Garut
Setelah semua perlengkapan, termasuk barang-barang yang diminta Ade Leji disiapkan oleh Andre dkk, penelusuran tim Jejak Backpacker ke Curug Cikoneng di Gunung Guntur pun dimulai.
Total ada 8 orang yang melakukan penelusuran itu, termasuk Ade Leji dan temannya sesama warga desa di kaki Gunung Guntur, yakni Mang Anang.
Sepanjang kiri-kanan jalur pendakian itu terlihat yang ada semak belukar setinggi kurang lebih 2 meter.
Tim Jejak Backpacker dan Ade Leji sempat singgah sejenak di pos 1, di mana ada beberapa warga yang berjualan makanan dan minuman ringan di situ.
Tak lama di pos 1, tim Jejak Backpacker melanjutkan lagi penelusuran, menyusuri jalur pendakian yang mulai menanjak dengan Ade Leji tetap berjalan di depan rombongan.
Tak lama berselang, rombongan tiba di sebuah aliran sungai yang ternyata bernama Curug Cikoneng, dengan sebuah titian yang terbuat dari anyaman bambu terpasang di situ.
Namun Ade Leji dan tim Jejak Backpacker bukan meniti titian itu, melainkan menyusuri aliran air Curug Cikoneng ke arah hulu sungai tersebut.