PORTAL SULUT - Aroma kemenyan yang menyengat langsung menyambut kedatangan tim Jejak Backpacker, ketika menelusuri jalur pendakian di Gunung Guntur tempat pendaki bernama Gibran sempat hilang.
Tim Jejak Backpacker yang menelusuri rute itu bersama "orang pintar" bernama Ade Leji, mencium aroma kemenyan sewaktu perjalanan di Guntung Guntur sudah separuh jalan.
Bau kemenyan yang menyengat itu menyeruak sewaktu si "orang pintar" Ade Leji, melakukan ritual kecil untuk memohon kepada "penjaga" Gunung Guntur, untuk mengizinkan dirinya tim Jejak Backpacker menyusuri tempat hilangnya pendaki bernama Gibran.
Seperti diketahui, baru-baru ini publik Tanah Air dihebohkan dengan hilangnya seorang pendaki remaja bernama Gibran di Gunung Guntur, Jawa Barat.
Setelah enam hari dinyatakan hilang, Gibran akhirnya ditemukan oleh Ade Leji, seorang pria yang punya kemampuan spiritual, yang tinggal di sebuah desa di kaki Gunung Guntur.
Peristiwa hilangnya Gibran di Gunung Guntur dan ditemukan dalam keadaan selamat enam hari kemudian oleh Ade Leji, sontak mengundang penasaran banyak pihak.
Tak terkecuali dengan Youtuber bernama Andre dan sejumlah pria yang tergabung dalam tim Jejak Bacpacker, karena penasaran dengan peristiwa berbau mistis tersebut, segera menelusuri rute dipandu si “orang pintar” Ade Leji.
Seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari unggahan Youtuber bernama Andre di kanal Jejak Backpacker, ia dan teman-temannya bersama Ade Leji menyusuri jalur pendakian di Gunung Guntur hingga ke lokasi di mana Gibran diduga “ditawan” oleh makhluk gaib penunggu Curug Cikoneng.