Network
PORTAL SULUT – Seorang paranormal mengungkapkan, weton kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat disukai oleh Khodam pendamping, itu sebabnya selama ini ia didampingi 4 Khodam sakti.
Adapun Khodam sakti yang mendampingi Jokowi, seperti penerawangan seorang paranormal, lantaran weton Jokowi sangat disukai Khodam pendamping.
Menurut si paranormal, sudah sejak lama Khodam-Khodam sakti itu mendampingi Jokowi, karena weton sang Presiden yang disukai Khodam.
Baca Juga: TETAP WASPADA AKHIR TAHUN 2021! Ramalan Mbah Yadi Pati Pakar Spiritual Jawa
Untuk diketahui, setiap manusia dilahirkan dengan memiliki Khodam pendamping, meski tidak sedikit yang menganggap hal ini sekedar mitos mistis belaka.
Bagi yang tidak percaya, hal itu karena mereka tidak bisa melihat secara langsung wujud Khodam pendamping, namun bagi sebagian orang hal ini sudah menjadi kearifan lokal.
Nah, Presiden Jokowi sejak masih menjabat Walikota Solo dikenal ahli dalam bidang pemerintahan serta juga pandai dalam ilmu spiritual.
Presiden Jokowi didampingi oleh sosok-sosok gaib atau Khodam yang jadi pendampingnya dalam menjalankan tugas negara, menurut penerawangan seorang paranormal bernama Ki Sabdo.
Penerawangan yang sama juga didapat oleh Mbah Yadi, seorang pakar spiritual atau paranormal asal Pati, Jawa Tengah.
Ilmu spiritual Presiden Jokowi disebit-sebut oleh mereka lebih cenderung dekat dengan Trah Mataram, dari Mataram Islam sampai Mataram kuno.
Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki, berikut Khodam yang mendampingi Presiden Jokowi sejak dirinya masih sebagai Walikota Solo hingga sekarang telah menjadi Presiden RI, seperti diungkap paranormal Ki Sabdo:
1. Kanjeng Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul
Sosok atau Khodam pendamping yang paling dekat menjaga Jokowi disebut-sebut adalah Kanjeng Ratu Kidul Sang Penguasa Laut Selatan.
Hal ini dapat dilihat ketika pada awal mula Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, ia mencanangkan Indonesia harus menguasai lautan dan memberdayakan maritim nusantara.
Memang sudah menjadi ciri khas dari para penguasa di nusantara ini biasanya selalu didampingi oleh sosok Kanjeng Ratu Kidul.
Hal yang menegaskan hal ini adalah ketika presiden Jokowi melakukan pawai dengan kereta kencana usai dilantik beberapa tahun lalu, terlihat oleh mata batin bahwa banyak pasukan gaib yang ikut konvoi di belakangnya.
Dapat terlihat secara batin bahwa ada prajurit-prajurit yang sebagian juga berkuda memegang semacam pusaka berbentuk trisula, dan mereka mempunyai aura Pantai Selatan yang kuat sekali.
Baca Juga: Catat! Ada Enam Pantangan Saat Berjualan Menurut Primbon Jawa
Selain itu hal lainnya yang memperkuat hal ini adalah kabar dari seorang paranormal bernama Ki Sabdo yang mengaku, diperintahkan Jokowi melakukan ritual di depan ruang paripurna Nusantara 5 kompleks parlemen.
Paranormal Ki Sabdo menjelaskan, ritual tersebut untuk memastikan pengamanan pelantikan Presiden Joko Widodo, dengan bantuan makhluk halus yang di antaranya adalah Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul.
Presiden Jokowi seperti mendapat anugerah dari Nyi Roro Kidul atau Kanjeng Ratu Kidul, untuk menjadi seorang pemimpin di Indonesia.
2. Prabu Siliwangi
Selain Kanjeng Nyi Roro Kidul, Jokowi juga disebut dijaga oleh para raja terdahulu.
Itu sebabnya Jokowi mendapat restu dalam melakukan segala tindakan, terutama untuk menatakelola wilayah nusantara, salah satunya adalah Prabu Siliwangi.
Pasukan gaib atau Khodam dari Prabu Siliwangi yang ada pada zaman pra Mataram juga ikut mendampingi Jokowi, mereka terlihat seperti sekumpulan pasukan kerajaan zaman dahulu yang membawa tombak, keris dan pedang, serta senang mengikuti Jokowi.
Hal itu bisa dilihat dari keseharian Jokowi kalau dia selalu didampingi oleh leluhurnya, raja-raja nusantara zaman dulu serta tokoh-tokoh gaib atau Khodam lainnya.
Kehadiran dan kesetiaan para Khodam leluhur mendampingi Jokowi, karena selama ini yang Presiden Jokowi lakukan adalah bagaimana supaya kebudayaan tradisi dan adat-istiadat di nusantara bisa terjaga dengan baik.
Bisa dilihat ketika Presiden Jokowi menggunakan berbagai macam pakaian adat dari seluruh Indonesia, dalam perayaan atau peringatan hari besar nasional.
Maka tidak heran, apapun yang dilakukan oleh bapak Presiden Jokowi selalu mendapatkan restu dari para leluhur.
Baca Juga: Telinga Berdengung, Mungkin Pertanda Kehadiran Khodam Menurut Primbon Jawa
Aura Prabu Siliwangi mengikuti Jokowi kemanapun sang Presiden RI pergi, dikarenakan Khodam Prabu Siliwangi mempunyai kemiripan watak dengan Presiden Jokowi.
Dalam memimpin negara, Prabu Siliwangi lebih demokratis dan tidak feodalistis, Prabu Siliwangi merupakan cermin kepemimpinan bukan kekuasaan, walaupun seorang raja tetapi sebagai manusia beliau memiliki kekuasaan yang sangat terbatas.
Kekuasaan Prabu Siliwangi dibatasi oleh kekuasaan yang maha kuasa yang menguasai langit dan bumi serta segala isinya, Prabu Siliwangi menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin diaplikasikan dalam bekerja tanpa pamrih bukan bekerja demi keagungan pribadi untuk dipuja-puja rakyat dan banyak orang.
Sifat karakter dari Prabu Siliwangi tersebut selaras dengan Presiden Jokowi, sehingga dengan demikian aura Khodam Prabu Siliwangi setia mengikuti Jokowi.
3. Presiden Soekarno
Sosok gaib atau Khodam yang jjuga selalu berada di belakang Presiden Joko Widodo, adalah sosok Presiden pertama Indonesia, yakni Ir Soekarno.
Dari sisi gaib, Presiden Soekarno meninggal pada 21 Juni sedangkan tanggal itu juga merupakan hari kelahiran Presiden Jokowi, sehingga banyak pula yang mengatakan Jokowi adalah jelmaan Soekarno.
Presiden Jokowi dan Soekarno mempunyai kesamaan visi dan misi dalam membangun bangsa dan negara, banyak program pemerintahan Jokowi merupakan visi dan misi Presiden Soekarno pada masa lampau.
Itulah mengapa sosok gaib atau Khodam yang menyerupai Presiden Soekarno ini, selalu mendampingi Jokowi dalam menjalankan pemerintahan di Indonesia.
4. Burung Garuda
Sosok gaib atau Khodam keempat yang konon terus mendampingi Presiden Jokowi adalah Khodam yang menyerupai burung garuda.
Keberadaan Khodam tersebut di sisi Jokowi, terlihat melalui penerawangan mata batin seorang indigo atau memiliki kemampuan indera keenam.
Konon, sosok Khodam itu digambarkan seperti manusia setengah burung garuda yang memancarkan cahaya emas dari tubuhnya.
Sosok atau Khodam ini diyakini sebagai jin muslim yang baik hati dan suka kepada Jokowi, serta bersedia menjadi pelindungnya.
Jin atau Khodam ini akan terbang dan berputar mengawasi Presiden Jokowi dari hal-hal gaib yang akan mencelakainya.
Khodam berwujud manusia setengah burung garuda ini melambangkan kekuatan sekaligus kemegahan, dipercaya dia adalah peninggalan dari seorang raja Mataram pada zaman dahulu.
Lalu kenapa Jokowi ini bisa didampingi oleh begitu banyak sosok gaib atau Khodam?
Hal itu rupanya terkait erat dengan weton yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961.
Baca Juga: Arti Bulu Mata Anda Jatuh, Katanya Ada yang Kangen, Masa Sih? Ini Artinya Menurut Primbon Jawa
Menurut perhitungan berdasarkan Primbon Jawa, Presiden Jokowi mempunyai weton Rabu Pon.
Pemilik weton Rabu Pon dikenal memiliki watak seperti rembulan, artinya mempesona dan dapat membuat tentram hati banyak orang.
Hari Rabu merupakan pemegang segel cakra jantung bumi, sedangkan pasaran Pon adalah pemegang segel cakra dasar langit.
Dari kedua perpaduan cakra yang dimiliki oleh weton Rabu Pon, akan dapat melahirkan seseorang dengan jiwa kepemimpinan yang sangat baik dan kuat.
Pemilik weton Rabu Pon juga giat bekerja, tidak mau menganggur, dia juga pendiam juga penyabar, perangainya lemah lembut namun tersimpan ketegasan seorang pemimpin.
Seseorang dengan weton Rabu Pon juga karismatik, wibawa tinggi dan mempunyai tanggung jawab besar, sifatnya juga sederhana meski berkelimpahan.
Jika diperhatikan secara cermat sifat dan watak Rabu Pon ini, maka hal itu memang mencerminkan seorang Presiden Jokowi.
Dalam Primbon Jawa dituliskan bahwa weton Rabu Pon juga termasuk salah satu weton yang paling favorit bagi para Khodam pendamping.
Nah, apakah weton yang kamu miliki sama dengan Presiden Jokowi?
Bila sama, maka siap-siaplah bisa saja Anda akan menjadi pemimpin di masa depan.***
