TERBONGKAR! Di Antara 35 Weton Primbon Jawa, Hanya 2 yang Ditakdirkan Sakral serta Sakti Mandraguna

- 14 Oktober 2021, 15:35 WIB
2 weton yang Ditakdirkan Sakral serta Sakti Mandraguna
2 weton yang Ditakdirkan Sakral serta Sakti Mandraguna /freepik.com/jcomp/

PORTAL SULUT – Menurut Primbon Jawa kuno, weton merupakan alat meramalkan nasib, rezeki, peruntungan, jodoh, dan banyak lagi.

Primbon Jawa adalah kitab kebudayaan yang menghitung weton hari lahir dan hari pasaran Jawa, di mana penjelasan matematis menjadi pegangan seseorang untuk tahu kemana takdir bergulir.

Di antara 35 weton Primbon Jawa, ternyata hanya ada 2 jenis weton yang paling sakti dan sakral. Ini dibongkar Mbah Mandor Riyono, pakar Primbon Jawa kuno.

Baca Juga: Melihat Kepribadian dan Karakter Berdasarkan Golongan Darah, Segera Cek Sifat Kamu!

Dalam perhitungan weton Primbon Jawa, terdapat dua jenis hitungan. Yaitu perhitungan paringklan mawulu, tungle, uwas, dan mawungkung.

Menurut Primbon Jawa, diantara jeis perhitungan tersebut yang paling kuat adalah mawulu.

“Di mana perhitungan mawulu ini daya prediksinya amat tajam,” terang Mbah Mandor Riyono sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Gandul TV.

Dalam wuku wukir, perhitungan kadar nasib dan watak bayi lahir. Perhitungan ini tidak dibuat oleh manusia tapi ditentukan Tuhan yang Maha Kuasa.

Lantas weton apakah dalam paringklan mawulu dan wuku wukir yang merupakan weton paling sakti dan sakral?

Menurut Mbah Mandor Riyono, weton tersebut adalah Ahad Wage. Dalam perhitungan Primbon Jawa, Ahad jumlahnya 5 dan Wage jumlahnya 4. Neptunya 9.

Tapi apakah dalam perhitungan paringklan mawulu dan wuku wukir weton paling sakral hanya Ahad Wage? Jawabannya tidak. Ada juga Senin Legi.

Baca Juga: Miliki Suami dengan 5 Weton Ini, Kehidupan Istri Pasti Terjamin dan Bahagia Terus!

Jumlah neptu Senin Legi sama dengan Ahad Wage, yakni 9. Jadi dalam klaim Mbah Riyono, weton neptu 9 adalah yang paling sakti dan sakral.

Kedua weton tersebut paling sakral dan sakti karena punya watak pandito, atau resi atau pujangga dalam kamus Primbon Jawa kuno.

Sifat Pandito punya sifat dan karakter yang suka mendidik. Mendidik bukan hanya kepada dirinya, juga kepada lingkungan, keluarga, dan saudaranya.

Watak dari sifat resi, adalah suka melatih dan mengolah napas. Dalam bahasa Jawa ini disebut yoga brata, ngesti brata, tarak brata.

Jadi keluar dan masuknya napas bersirkulasi secara teratur. Masuk keluar napas bahkan punya doa yang masing-masing berbeda.

Dengan latihan mengolah napas, maka orang dengan weton bersifat resi ini punya bakat melipatgandakan energi gaib dalam diri.

Baca Juga: Posisi Pintu Bisa Halangi Sial dan Makhluk Gaib, Cek Pintu Rumah Kamu Agar Rezeki Lancar, Menurut Primbon Jawa

Sifat pujangga ini agak mirip dengan resi. Namun sifat pujangga ini maksudnya punya bakat menerawang peristiwa yang akan terjadi di masa depan.

Selanjutnya, baik weton Ahad Wage dan Senin Legi, punya daya cipta yang tinggi menurut kamus Primbon Jawa kuno.

“Daya cipta ini tidak bisa dibohongi, tidak bisa dibikin-bikin,” jelas Mbah Mandor Riyono.

Pemilik weton yang punya sifat pandito, resi, dan pujangga ini tidak mungkin berwatak gorong. Atau bohong dan dusta.

Dari segi penampilan, weton neptu 9 ini punya penampilan tenang yang tidak gampang terpengaruh situasi di saat itu.

Semisal, ketika orang dengan weton ini berjalan lalu menemui keramaian, ia tak akan berhenti meski hanya sekadar menengok.

Karena ia benar-benar sudah bisa menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat. Sehingga ia tak mudah terpengaruh serta selalu tenang pembawaannya.

Hal lain yang menentukan weton ini sakti dan sakral adalah urusan gen. Apabila orangtua punya trah yang sakti, maka anak atau cucunya akan menerima warisan bakat kesaktian dan kesakralan yang sama.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x