8 Binatang Membawa Petaka Jika Ada di Rumah atau Pekarangan Menurut Primbon Jawa, Harus Diusir

- 24 September 2021, 06:50 WIB
Cicak salah satu binatang membawa petaka menurut Primbon Jawa.
Cicak salah satu binatang membawa petaka menurut Primbon Jawa. /Pexels/min-an/

PORTAL SULUT - Menurut Primbon Jawa ada binatang tertentu yang mempunyai pertanda kurang bagus karena bisa membawa petaka.

Binatang-binatang ini biasanya ada yang hanya datang  di pekarangan dan ada juga yang membuat sarang di dalam rumah. Jika ada binatang ini maka segera diusir.

Pendasaran binatang apa saja itu? Berikut ini ada 8 binatang membawa pertaka jika ada di dalam rumah dan pekarangan harus diusir.

Baca Juga: Weton Paling Ditakuti dan Cerdas Menurut Primbon Jawa, Kamu?

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube ESA Productoin, Mbah Yadi Pati menjelaskan binatang apa saja yang harus diusir.

  1. Binatang Cicak

Menurut Primbon Jawa jika binatang cicak ini berada didalam rumah maka sebaiknya harus segera diusir karena binatang ini membawa petaka.

Jika binatang cicak ini jatuh menimpa kepala, menurut Primbon Jawa hal tersebut merupakan pertanda musibah atau petaka.

Sedangkan jika binatang cicak ini jatuh pada anggota badan yang lain seperti pundak, juga pertanda akan membawa kesialan dalam hal rezeki, maka dari itu harus segera diusir.

Baca Juga: 7 Weton Ini Memiliki Energi Positif Menurut Primbon Jawa, Keberuntungan Menyertai Sampai Akhir Hayat

  1. Binatang Burung Gagak

Menurut Primbon Jawa jika ada binatang burung gagak yang hinggap di atas atap rumah dan pekarangan rumah harus segera diusir.

Kedatangan binatang ini sebagai pertanda kalau dirumah tersebut akan kehilangan anggota keluarganya.

Karena energi yang dibawah binatang burung gagak adalah energi yang kurang bagus dan membawa petaka.

  1. Binatang Ular berbisa

Binatang Ular berbisa menurut Primbon Jawa apabila berada di pekarangan rumah maka segera diusir.

Binatang ini sangat berbahaya jika mematok anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut, maka tak heran jika bintang ini dianggap membawa petaka.

 Baca Juga: 100 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK Guru Tahap I, Cek Pengumuman di 3 Link ini

  1. Binatang Kalajengking

Bintang ini juga termasuk berbahaya karena binatang ini mempunyai bisa yang bisa membuat sakit jika disengatnya.

Menurut Primbon Jawa jika ada kalajengking adalah binatang yang dapat membawa petaka, apalagi masuk kedalam rumah harus segera diusir atau bahkan dibunuh.

  1. Binatang Laba-laba

Kedatangan binatang laba-laba menurut Primbon Jawa juga merupakan pertanda membawa petaka.

Jika rumah di tempati oleh binatang laba-laba maka energi dari rumah tersebut kurang bagus.

Makanya harus segera dibersihkan atau diusir kalau ada binatang laba-laba menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: DPR Minta Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2021 Tahap I Ditunda, Begini Respon Panselnas

  1. Binatang Tokek

Binatang ini menurut Primbon Jawa sebagai pertanda bahwa rezeki pemilik rumah akan kurang bagus jika binatang ini berbunyi pada siang hari.

Sementara jika binatang ini berbunyi pada malam hari, menurut primbon Jawa ada makhluk gaib yang berada di sekitar rumah terswbut.

Maka sebaiknya jika mendengar suara bianatang ini agar segera diusir.

  1. Binatang Tikus Liar

Binatang tikus liar ini disamping kesesehatan kurang bagus, juga berdampak pada masalah rezeki pemilik rumah.

Binatang tikus liar ini menurut primbon Jawa harus segera diusir, jika tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan dan masalah rezeki.

 Baca Juga: Weton Anak Perempuan Calon Pemimpin Menurut Primbon Jawa, Cek Weton Buah Hatimu!

  1. Binatang Burung Kedasih

Apabila ada binatang burung kedasih yang hinggap dipekarangan rumah kita harus segera diusir.

Menurut Primbon Jawa binatang burung kedasih sebagai pertanda orang-orang yang ada dirumah tersebut bisa mengalami sakit, untuk itu jika melihat bintang ini harus segera diusir.

Itulah 8 binatang yang membawa petakan menurut Primbon Jawa.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x