Pantangan Dalam Berjualan, Apa Saja? Begini menurut Primbon Jawa

- 22 September 2021, 18:28 WIB
Ilustrasi pedagang pasar
Ilustrasi pedagang pasar /

Gambaran dari Primbon Jawa bukan hanya dipakai untuk menentukan jodoh dan hari pernikahan, tapi juga menjadi acuan dalam memulai dan menjalankan usaha.

Nah, bagaimana dengan pantangan dalam berjualan berdasarkan Primbon Jawa?

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari akun media sosial (medsos) Dewi Sundari, seorang pakar Kejawen, berikut beberapa hal yang oleh banyak orang dipercaya sebagai pantangan dalam berjualan.

Pertama, ketika Anda baru saja membuka warung atau toko, kemudian ada orang yang datang meminta garam, lebih baik tidak diberikan.

Bila permintaan garam terjadi pada saat kita baru membuka pintu warung atau toko, maka dipercaya bakal membuat dagangan kita tidak laku sepanjang hari.

Selanjutnya pantangan lain dalam berjualan yaitu sewaktu kita baru membuka warung atau toko, lalu ada orang datang berhutang, jangan coba-coba diiyakan.

“Bila Anda memenuhi permintaan orang untuk berhutang di saat baru memulai berjualan pada hari itu, niscaya seharian orang hanya datang untuk berhutang saja ke tempat Anda,” sebut Dewi Sundari.

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Sang Mantan Menurut Primbon Jawa, Kamu Pernah Mengalami?

Kemudian, pantangan lain yang tidak boleh dilakukan pada saat kita berjualan, adalah uang pertama yang dibayarkan oleh pembeli agar tidak dijadikan sebagai uang kembalian kepada pembeli lain.

“Simpanlah uang pertama itu sampai warung tutup, baru setelah itu boleh dipakai,” saran Dewi Sundari.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah