Network
PORTAL SULUT - Menurut primbon Jawa sebenarnya ada cara yang paling cepat dan cara yang paling sederhana untuk bisa kaya raya.
Cara ini sangat mudah dilakukan oleh semua orang.
Saat ini masalah terbesar manusia adalah jika sudah kerja keras semaksimal mungkin cari uang, namun hasilnya tidak kunjung kaya raya.
Baca Juga: Weton Kelahiran Sabtu Merapat! Keistimewaan 5 Weton Sabtu Beserta Peluang Kerja, Kamu Termasuk?
Sudah bekerja keras, tapi tidak ada peningkatan ekonomi seperti meingkatnya kekayaan dan rezeki.
Kemudian terlilit banyak hutang dan masih banyak cicilan lainya yang membuat keadaan ekonomi semakin parah.
Dalam primbon Jawa ada cara yang dapat mengatasi tersebut hingga kamu bisa menjadi kaya raya senggia bisa melunasi hutang.
Konsep dalam primbon Jawa tentang cara cepat melunasi hutang dan cepat kaya raya ini adalah konsep menanam.
Contonya adalah jika kamu menanam jagung di tempat yang subur dan terawat maka hasil panennya juga jagung.
Jika menanam padi, maka yang akan tumbuh padi dan yang akan dipanen juga padi.
Kalau kamu menanam kebaikan, maka hasilnya juga kebaikan.
Kalau kamu menanam kejahatan, maka hasil yang akan kamu tuai nanti juga adalah kejahatan.
Konsep menanam tersebut diterapkan oleh kitab primbon Jawa kuno.
Lalu bagaimana jika kita membutuhkan uang, apakah kita juga akan menanam uang seperti pada konsep yang di atas?
Seperti yang dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube @ESA Production pada 19 September 2021, pada kitab primbon Jawa kuno ini, kamu nanti disuruh menanam uang, supaya nanti hasilnya juga uang.
Cara yang paling cepat menanam uang menurut primbon Jawa kuno adalah sebagai berikut.
Ibaratnya kita mempunyai uang Rp 100 ribu, uang tersebut kita tanam dan nanti akan tumbuh menjadi berlipat.
Selanjutnya uang yang berlipat tersebut akan berbuah ratusan biji.
Baca Juga: CATAT! Ini 5 Weton Paling Murah Rezeki Sepanjang Oktober hingga Desember 2021, menurut Primbon Jawa
Jadi ketika kita menanam uang Rp 100 ribu, maka hasilnya akan menjadi beratus-ratus kali lipat sampai Rp 100 juta bahkan mungkin bisa lebih.
Cara tersebut dalam primbon Jawa dikenal dengan bersedekah, namun dalm primbon Jawa, bersedekah harus mempunyai daya kejut.
Cara bersedekah menurut primbon Jawa adalah kita harus niat dan bersungguh-sungguh jika akan bersedekah.
Ketika kita akan keluar dari rumah, maka uang yang akan kita sedekahkan itu misalkan Rp 100 ribu, lalu kemudian uang itu kita pegang dan bacakan doa.
Dalam kitab primbon Jawa kuno, doanya seperti ini:
"Duh gusti ingkang moho peparing
kulo niat sedekah
kurono panjenengan
mugio jenengan paring jembar rezeki kulo
lan jenengan tebihaken saking sengkolo.
Artinya::
"Duh gusti yang maha pemurah
saya niat sedekah
karena panjenengan
mudah-mudahan Tuhan yang maha kuasa memberikan jembar rezeki saya dan juga memudahkan segala urusan saya dan terjauh dari marabahaya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Kena Santet, Hanya Dengan Kopi Hitam, Tidak Perlu Mantra, Cek Kebenaranya!
Setelah dibacakan doa tersebut, kemudian tiupkan ke uang yang akan kita sedekahkan tadi.
Lalu kita keluar dari rumah untuk mencari tempat yang aman dan tidak ada orang yang dapat melihat jika kita memberikan uang.
Atau sebenarnya uang tersebut kita buang, entah itu di jalan, depan masjid, di depan gang rumah-rumah desa dan jangan sampai ada orang yang tau.
Setelah membuang uang tersebut, kita tidak boleh memikirkan apa-apa. Tidak usah berharap mendapatkan ganti apa-apa dari Tuhan yang maha kuasa.
Lupakan saja dan anggap uang tersebut sudah hilang. Urusan siapa yang menemukan uang kita tadi tidak usah dipikirkan, biarkan Tuhan yang maha kuasa yang menentukan uang tersebut ditemukan oleh siapa.
Jadi kamu sudah melakukan hal ini dan dilakukan secara rutin, maka tidak akan lama lagi kehidupan kamu akan berubah drastis.
Itulah konsep menanam uang menurut primbon Jawa kuno. Cara ini merupakan cara yang paling cepat dan paling bagus.
Dengan cara seperti ini, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kamu dalam masalah keuangan dapat segera terwujud.***
