Arti Mimpi: Pesan Dari Tuhan Atau Dari Setan Menurut Pendeta Gilbert, Anda Mimpi Apa?

- 14 September 2021, 06:21 WIB
Mimpi itu berasal daru Tuhan atau setan? ini ulasannya
Mimpi itu berasal daru Tuhan atau setan? ini ulasannya /Ppizabay/cuncon

PORTAL SULUT - Setiap manusia pasti pernah bermimpi dalam tidurnya, ada beberapa yang bisa diartikan dalam mimpi tersebut. Salah satunya yang dijelaskan oleh pendeta Gilbert Lumoindong.

Sebuah mimpi merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.

Tentunya dalam tidur seseorang, ada yang mengalami mimpi buruk dan mimpi baik.

Baca Juga: Pendeta Gilbert : Seks Tidak Boleh Diisi Fantasi Cabul

Dikutip Portal Sulut dari akun kanal youtube Gilbert Lumoindong, dalam program PHM atau Please Help Me membahas arti mimpi buruk.

Tentunya dengan narasumber yaitu Pendeta Gilbert Lumoindong itu sendiri.

Pendeta Gilbert mengatakan, ada yang bertanya bahwa dimimpi bertemu orang yang sudah meninggal, lalu cuma menunjukan wajah ataupun senyum lalu hilang tiba tiba panggil saya.

Kemudian, Pendeta Gilbert menjelaskan dalam mimpi yang dibahas ada 2 hal, yaitu :

1. Mimpi yang baik/positif.

2. Mimpi yang negatif/mistis.

Lanjutnya, kalau saudara mimpi mimpi yang baik imani saja itu dari Tuhan. Contohnya mimpi akan menikah, mimpi akan diberkati, mimpi melihat mujizat, mimpi berjumpa dengan Tuhan dengan mimpi yang begitu kita imani saja.

Adapun jenis mimpi itu ada dua, yaitu :

1. Sebagai bunga tidur.

Jadi munkin karena kita sedang memikirkan sesuatu, karena kita kebanyakan nonton ataupun karena kita stress terhadap sesuatu jadi itu sebagai bunga tidur.

2. Mimpi sebagai pesan Tuhan atau pesan setan.
Pendeta Gilbert mengatakan, ini tergantung hubungan kita dengan Tuhan itu bagus, setan tidak mungkin kirim pesan kepada kita.

Tetapi kalau hubungan kita dengan Tuhan itu terganggu. Misalnya kita penuh kebencian, kedendaman, jadi kalau kita mimpi yang gelap-gelap kita harus berpikir kita ada kebencian atau kedendaman itu harus diberesin dahulu.

Jika tidak ada kebencian atau dendam, Ia menegaskan ini yang harus kita buat ini merupakan kuasa kegelapan yang mau menyerang.

Ketika kita sering kali mimpi ketemu orang yang sudah mati, kita mimpi orang kecelakaan, kita mimpi dipanggil sama orang yang sudah mati. Ini harus hati-hati berarti ada celah yang sedang terbuka, celah itu mungkin benci, dendam atau perzinahan ini yang harus diberesin dulu.

Makanya dalam Alkitab tertulis : Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblispun menyamar sebagai malaikan terang. (2 Korintus 11:14)

Baca Juga: Pdt Gilbert Lumoindong: Pamer Kebaikan Merupakan Kejahatan, Simak Penjelasannya

Lanjutnya, dan jangan beri kesempatan kepada iblis. (Efesus 4:27)

"Kalau saudara sudah mimpi ketindihan, dikejar-kejar, dicekek, sampai saudara mimpi kecapean terus. Saudara harus tahu disini mungkin ada benci, dendam, kepahitan, perzinahan atau ada pikiran cabul hal seperti kita harus tolak dalam nama Yesus. Karena kita sedang membuka celah kuasa kegelapan," ucap pendeta Gilbert

Pendeta Gilbert menambahkan, kalau kita mimpi-mimpi pesan Tuhan juga harus hati-hati seperti ini itu, saudara berdoa kepada Tuhan untuk konfirmasi lebih jauh.

Lanjutnya, karena saya percaya betul, sampai hari ini Tuhan masih berbicara lewat mimpi. Tapi saudara jangan tertipu, jangan biarkan iblis yang sedang menekan lalu kita berpikir ini mimpi dari Tuhan

"Jadi ketika kita bermimpi yang pertama harus kita lihat dulu, ini positif kah atau negatif, kalau mimpi negatif maka kita harus tahu ini karena ada celah yang terbuka atau karena setan sedang menyerang. Kita harus tolak, lawan, patahkan kita harus minta Darah Yesus menyucikan yang membelenggu hidup saudara dan semua rancangan setan atau kutuk dipatahkan dalam nama Yesus. Itu kalau sifatnya menakutkan" ujarnya

Kalau kita sudah berdoa berkali-kali tidak bisa juga, saudara harus hubungi hamba Tuhan yang percaya kuasa kemulian Tuhan untuk didoakan.

Adapun jika kita bermimpi hal yang positif, atau membangun atau pesan yang mensejaterahkan.

Kita minta Tuhan mengarahkan, menterjemahkannya, menyingkapkan arti mimpi kita. Maka bukan hanya dengan Firman Tuhan, Tuhan jugs bisa berbicara melalui mimpi.

Tetapi sekali lagi hati hati, meskipun itu pesannya baik tetapi kalau dari orang yang sudah meninggal. Ingat itu iblis sedang menyamar menjadi malaikat terang, itupun harus kita tolak.

Karena orang mati, biarkan menguburkan orang mati. Artinya orang yang hidup tidak hubungan dengan orang yang meninggal.

"Biarlah orang yang hidup senantiasa menerima firman Tuhan yang hidup, yang menguatkan, membimbing dan menuntun saudara pada kemuliaan," tutup pendeta Gilbert.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x