Network
Dr. Devia Irine Putri menjelaskan kondisi ini biasanya disebabkan oleh kontraksi yang kuat pada bagian otot-otot panggul bawah wanita dalam miss v, akibatnya menjebak organ intim pria saat berada di dalamnya.
Pada dasarnya ketika wanita berhubungan badan, akan membuat jaringan otot pada vagina mengembang dan berkontraksi. Dalam kasus tertentu, otot pada dinding miss v wanita dapat berkontraksi lebih kuat dari biasanya.
Nah kontraksi ini dapat mempersempit lubang miss v, sehingga pria tidak bisa melepaskan penis saat masuk kedalamnya. Terutama dengan kondisi penis yang masih ereksi.
Aliran darah ke Mr P saat ereksi akan tersumbat dan membuatnya tetap ereksi hebat sehingga sulit di cabut dari dalam Miss V.
Baca Juga: ASTAGA! Beredar Video Pasangan Terciduk Sedang Begituan, 'Anunya' Tidak Bisa Lepas
“Aliran darah ke penis semakin banyak, ukurannya semakin membersar dan akan ereksi hebat. Hal ini yang menyebabkan organ intim pria jadi makin sulit keluar dari vagina,” ungkap Devia.
Umumnya, gancet tidak akan berlangsung lama. Dalam dunia medis, kondisi ini hanya berlangsung dalam hitungan detik atau menit.
Pasalnya, setelah orgasme, otot Miss V wanita akan kendur dan Mr P pria akan melemas. Nah, saat itulah, si pria bisa menarik organ intimnya keluar dari Miss V.
Gancet juga bisa diakibatkan oleh vaginismus. Vaginismus merupakan kondisi gangguan otot di sekitar vagina sehingga mengencang dengan sendirinya.
Dr. Devia menjelaskan vaginismus umumnya terjadi pada saat penetrasi, dan jarang terjadi saat orgasme.
