Dua tahun sesudah itu, yakni 1956, IBI diterima sebagai anggota ICM (International Confederation of Midwives).
Meski IBI tergabung dalam ICM, namun peringatan Hari Bidan Nasional berbeda tanggalnya dengan hari bidan sedunia.
Hari Bidan Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Mei, sementara Hari Bidan Nasional pada 24 Juni.
Di sisi lain, peran bidan di Indonesia saat ini semakin maju dan berkembang dengan sangat baik.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, bidan tidak hanya berperan yang sangat krusial untuk memeriksa, membantu merawat, dan juga membantu persalinan untuk wanita hamil.
Tetapi bidan juga berperan dalam meningkatkan derajat wanita, seperti melalui pelayanan kontrasepsi, memberikan imunisasi kepada bayi, dan menurunkan angka kematian ibu (AKI).
Pemenuhan kebutuhan bidan di Indonesia dapat dilakukan dengan membuka dan memberikan izin perguruan tinggi dengan jurusan kebidanan yang berkualitas.
Sedangkan dari sisi organisasi, tercatat sampai akhir 2018 silam, IBI telah memiliki 34 pengurus daerah, 509 pengurus cabang (di tingkat kabupaten/kota) dan 3.728 pengurus ranting IBI (di tingkat kecamatan/unit pendidikan/unit pelayanan).
Kemudian di akhir 2019, jumlah anggota dari IBI mencapai 338.864 orang yang mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun.***