Ini yang Harus Dilakukan Pada Malam Satu Suro agar Terhindar dari Bahaya Makhluk Halus yang Mengintai

15 Juli 2023, 20:55 WIB
Ilustrasi/Ini yang Harus Dilakukan Pada Malam Satu Suro agar Terhindar dari Bahaya Makhluk Halus yang Mengintai /Pixabay/Sasint

PORTAL SULUT - Bulan Suro memiliki keistimewaan yang berbeda dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Bulan ini dipercaya memiliki Aura magis yang khas, aroma mistis yang memikat melingkupi bulan ini menarik perhatian para penghuni dunia gaib.

Hal ini menunjukkan bahwa bulan Suro memiliki daya tarik tersendiri dan dipercaya memiliki koneksi yang lebih dekat dengan dunia mistis atau spiritual.

Baca Juga: Jimat Anti Miskin Nyata Adanya! 5 Weton Ini Pemiliknya, Mampu Mendulang Cuan dan Hidup Jauh dari kata Sengsara

Pada tahun 2023 ini bulan Suro dimulai pada tanggal 19 Juli 2023, hari pasaran pada bulan ini jatuh pada Rabu Legi sehingga malam perayaan Satu Suro akan dirayakan pada malam Selasa Kliwon.

Namun menurut perhitungan Jawa, Malam Satu Suro sebenarnya jatuh pada Selasa Kliwon setelah melewati waktu magrib, inilah saat di mana energi mistis mencapai puncaknya.

Malam Satu Suro tahun ini diwarnai oleh kehadiran 4 weton yang sangat berbahaya dalam perayaannya.

Keempat weton ini akan mengalami tabrakan energi yang hebat di Malam Satu Suro, menciptakan kondisi yang memicu kehadiran makhluk halus.

Pada Malam Satu Suro dunia tenggelam dalam kegelapan dan ketegangan, mereka yang ceroboh dan lengah menjadi sasaran empuk para makhluk halus yang lapar akan korban manusia.

Baca Juga: Bak Kejutan Doorprize, Rezeki yang Didapat Weton Ini Selalu Diluar Dugaan kata Primbon Jawa

Di malam yang menyeramkan itu,terjadi keselarasan antara dimensi manusia dan dimensi para lelembut.

Seakan tercipta jembatan yang menghubungkan keduanya, memungkinkan berbagai jenis makhluk halus seperti jin, setan, siluman, dan binatang gaib untuk dengan mudah masuk ke dunia manusia.

Keempat weton Jawa pada Malam Satu Suro 2023 berada dalam keadaan rentan, rentan terhadap serangan dari jagat lelembut.

Kekuatan mistis yang melingkupi malam itu mengancam kelemahan spiritual mereka, memperbesar bahaya yang mengintai.

Adalah penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga diri pada malam yang gelap dan misterius ini.

Tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang terjadi di balik tabir kehidupan gaib.

Namun dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, kita dapat melindungi diri dari ancaman yang ada.

Baca Juga: Akhir Bulan Full Senyum! 5 Shio Hoki Ini Penuh Kebahagiaan di Akhir Juli, Mereka Bakal Kebanjiran Uang

Dalam kegelapan Malam Satu Suro, para makhluk halus tidak ragu menggunakan kekuatan metafisika seperti guna-guna, santet, dan kesurupan untuk menyiram mereka yang memiliki kondisi spiritual yang lemah.

ancaman ini membuat keempat weton menjadi sangat berbahaya, mereka harus berhati-hati dan waspada agar tidak terperangkap dalam jerat para lelembut yang haus akan energi manusia yang rentan.

Salah satu solusi terbaik adalah tetap berdiam diri di rumah dan menghindari keluar kecuali ada keperluan mendesak.

Mereka yang memiliki energi spiritual yang lemah atau mudah terdeteksi oleh bangsa lelembut saat pengapesan menjadi target utama begitu mereka keluar rumah.

Orang-orang dengan kondisi spiritual yang lemah cenderung kurang peka terhadap firasat dan insting yang tumpul.

Sebagai akibatnya, mereka menjadi rentan terhadap sengkolo dan bahaya yang mengintai.

Baca Juga: Jika Berani Merantau, 5 Weton Inilah yang Bisa Sukses Besar dan Berjaya kata Primbon Jawa, Cek Wetonmu!

Oleh karena itu tempat yang paling aman adalah di dalam rumah, setiap rumah memiliki semacam pagar gaib yang terbentuk melalui doa atau kehadiran sedulur gaib para penghuninya yang lain.

Dengan tetap berada di dalam rumah, kita mendapatkan perlindungan dari serangan makhluk halus yang mengintai.

Lebih baik menjaga keamanan spiritual dan menghindari risiko yang mungkin terjadi di Malam Satu Suro.

Dalam kesunyian rumah, kita dapat memohon keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dalam ritual doa siraman Malam Satu Suro, mandilah dengan menggunakan air yang dicampur dengan kembang setaman.

Hal ini tidak hanya mensucikan badan tetapi juga memperkuat niat untuk menjaga dan mensucikan hati, pikiran, serta melindungi panca indra dari pengaruh negatif.

Mandilah sebanyak 7, 11, atau 17 kali dengan air kembang setaman, hal ini sebagaimana yang dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Weton Jawa Official.

Baca Juga: 7 Weton Paling Bejo, Rezekinya Lumintu! Hidupnya Dipenuhi Keberuntungan Melimpah kata Primbon Jawa

Angka 7 melambangkan permohonan, pertolongan, 11 melambangkan permohonan, belas kasih, dan 17 juga melambangkan permohonan, belas kasihan, dan pertolongan.

Malam Satu Suro bukanlah waktu untuk dianggap enteng, di dalam rumah yang menjadi tempat perlindungan kita dapat menghadapi malam yang penuh misteri ini dengan kewaspadaan dan doa yang tulus.

Semoga Tuhan senantiasa melindungi kita dari segala bahaya dan ancaman yang mengintai.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler