5 Pantangan Saat Jualan Menurut Primbon Jawa, Pedagang Perlu Tahu

20 September 2022, 07:56 WIB
Ilustrasi. Pantangan orang berjualan menurut Primbon Jawa /Pixabay/YangGuangWu/

PORTAL SULUT – Dalam Primbon Jawa terdapat sejumlah pantangan saat berdagang.

Pantangan-pantangan ini sebaiknya tidak dilanggar jika ingin jualan kamu laris sepanjang hari.

Menurut Primbon Jawa, jika kamu melanggar pantangan ini, maka siap-siap lapak kamu sepi.

Baca Juga: 9 Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Menurut Sains

Salah satu pantangan yang tak boleh dilanggar yakni orang yang meminta garam pada saat baru membuka tempat jualan. Hal itu sangatlah dilarang.

Tak hanya itu, ternyata terdapat sejumlah pantangan lainnya yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang berjualan.

Sejumlah pantangan ini sudah dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa sejak dulu.

Berikut pantangan orang berjualan menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Kanal Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

 

Jangan lewat di depan rumah duka

Jika ketika Anda berangkat untuk jualan kemudian melewati rumah orang yang sedang bergabung, maka sebaliknya berputarlah mencari jalan lain.

Sebab hal ini juga dipercaya menjadikan dagangan Anda sepi.

 Baca Juga: 9 Manfaat Tanaman Adam Hawa Bagi Kesehatan Diantaranya, Atasi Batuk Berdarah dan Mencegah Tumor

Orang berhutang

Ketika Anda baru membuka toko atau warung Anda. Dan kemudian ada orang datang berhutang, jangan dikasihkan.

Jika Anda memberikan hutan pada saat dagangan Anda belum laku sama sekali, hal ini dipercaya akan menjadikan sepi sepanjang hari dan banyak yang datang hanya untuk berhutang.

 

Orang mondar-mandir di depan tempat jualan

Bila sebelum atau sewaktu Anda membuka toko atau warung, ada orang yang tampak seperti mengelilingi tempat jualan Anda atau terlihat mondar-mandir tidak jelas, maka ajaklah orang tersebut untuk duduk.

Kemudian berikan ia sesuatu. Tapi jangan berikan barang dagangan Anda. Misalnya yang Anda jual adalah makanan, maka berikan makanan yang Anda bawa dari rumah, bukannya untuk dijual.

Orang zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat untuk membuat usaha Anda sepi dan tidak didatangi pembeli.

 Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Penyebab Kamu Merasa Lelah Saat Bangun Tidur

Uang pertama jangan dipakai untuk kembalian

Uang pertama yang Anda dapatkan hari itu, jangan dipakai untuk kembalian. Simpanlah hingga warung tutup. Baru setelah itu boleh Anda pakai.

Hal semacam ini bisa dimanfaatkan untuk menarik pembeli dari tempat Anda. itulah mengapa sering kita lihat ada pedagang yang sengaja mengibaskan uang hasil penjualan pertamanya, pada barang dagangan sambil mengatakan supaya laris.

 

Orang meminta garam

Jika ada orang datang untuk meminta garam pada saat Anda baru membuka warung atau istilahnya buka dasar, maka jangan diberi.

Meskipun orang tersebut adalah tetangga sendiri. Menurut orang zaman dulu, ini akan membuat dagangan Anda tidak laku sepanjang hari.

Jika misalnya ada yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai Anda sudah mendapatkan pembeli pertama Anda pada hari itu, baru kemudian boleh Anda kasih.

Dikatakan bahwa ketika orang datang meminta garam, hal ini akan turut menarik rezeki dagangan Anda.

 Baca Juga: 5 Buah yang Ampuh Atasi Batuk Dengan Cepat, Wajib Anda Coba!

Jangan meludah

Jangan meludah di depan toko atau warung Anda sendiri, karena akan menghilangkan keberuntungan dan membuat toko menjadi sepi.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler