Bisa Jadi Ini Penyebab Rezeki Seret, Coba Bersihkan Hal Ini Kata Kang Masrukhan

7 Juli 2022, 18:59 WIB
Kang Masrukhan /Riyanto jayeng/Tangkapan layar kanal youtube Guru Paranormal

PORTAL SULUT - Terkadang rezeki menjadi terbatas biasanya bukan datang dari proses ikhtiar.

Namun, rezeki menjadi seret dan terbatas pada umunya datang dari hati yang rusak.

Sebagaimana menurut Kang Masrukhan, hati adalah manajemen dari tubuh yang apabila baik maka tindakan seseorang itu akan baik pula, apabila buruk maka hasilnya akan buruk pula.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Mengonsumsi 7 Makanan Ini! dr. Saddam Ismail: Wajah Bisa Dipenuhi Jerawat

Sebagaimana dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Ilmu Hikmah, pada Kamis 7 Juli 2022, hal itulah yang diungkapkan oleh Kang Masrukhan saat mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.

"Ada sutu hal yang kadang kita tidak sadari tapi ini sangat penting yang pernah disampaikan oleh Rasulullah," ujar Masrukhan.

Menurut Masrukhan, yang dimaksud oleh oleh Nabi Muhammad adalah segumpal darah yakni hati.

"Apa itu rodhiyah Qolbun, apa itu? Ya itulah hati," kata Masrukhan.

Kata Kang Masrukhan, hati manusia akan berbeda dengan yang lain. Makanya hati bisa seperti sensor dan detektor.

Nah, jika sensor hati dan detektor yang akan rusak, hal ini akan bisa mengakibatkan rejeki seret bahkan amal pun akan sirna begitu saja.

"Maka dari itu, ayok kita sadarkan diri kita, kita punya segumpal darah yang penting, yaitu hati kita yang memiliki kecanggihan sensor yang luar biasa," katanya.

Kang Masrukhan mengambarkan tanda sensor hati yang baik, maka pemilik hati tersebut akan mengaplikasikan pada amalan luar biasa.

Misalnya, ketika ia melaksanakan sholat ia merasakan ketenangan, senang bersedekah, berbagi untuk masjid, fakir dan miskin, suka menebar senyum.

"Itu tandanya sensor hatinya sedang baik tandanya hati kita sedang baik. Nah, itulah yang disebut, Qolbun Salim, hati yang selamat atau hati yang baik dan sehat.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Medis! Sakit Kepala Bisa Sembuh dengan Mengonsumsi Buah Ini Jelas dr. Saddam Ismail

Akan tetapi sebaliknya, Kang Masrukhan menyebut tanda sensor hati telah rusak, maka seseorang yang berbuat maksiat ia tidak merasakan sedang berbuat buruk kepada Allah dan juga orang lain.

"Nah ketika berbuat salah kok malah senang, tidak merasa berdosa, tidak merasa bersalah, banyak maksiat melalaikan sholat, tidak dekat dengan Tuhan, ini tandanya bahwa sensor hari kita sedang rusak," ungkapnya.

Hal ini kata Kang Masrukhan, akan berdampak pada rezekinya akan rusak, rumah tangga berantakan, bahkan hal-hal lain akan bermasalah.

Maka dari itulah, untuk menjaga Hati kata Kang Masrukhan, salah satu mengaktifkan hati dan memebersihkan hati adalah dengan caranya berdzikir kepada Allah SWT.

"Maka dari itulah seperti yang dikatakan Rasulullah, jagalah hati kita, salah satunya senantiasa berdzikir kepada Allah, meminta petunjuk kepada Allah, dengan cara berdzikir dengan tasbih karomah," tuturnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler