PORTAL SULUT - Kucing adalah salah satu hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Bahkan Nabi Muhammad memiliki Kucing peliharaan yang bernama Muezza.
Hewan berbulu ini hidup disekitar lingkungan kita serta biasanya dipelihara oleh manusia.
Baca Juga: Primbon Jawa: 9 Weton Ini Bakal Bergelimang Harta di Usia 30-40 Tahun, Cek Weton Kamu!
Tidak jarang mereka juga hidup dengan mencari makan sendiri sehingga tak mengherankan bila kehadiran kucing kerap didapati di berbagai tempat.
Miisalnya di depan rumah, di warung-warung, pasar, ruang perkantoran serta ditempat lainnya.
Biasanya kehadiran mereka seringkali dianggap mengganggu sehingga harus diusir agar menjauh dari keramaian manusia.
Sebagian dari kita mungkin pernah didatangi oleh kucing waktu beraktivitas misalnya saat tengah makan.
Beberapa diantaranya mungkin memberikan makanan namun sebagian lagi malah mengusir kucing itu, lantaran dikira mengganggu.
Jika mengalami kondisi ini dengan tergesa-gesa untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Berpikirlah sejenak! Kenapa? Kucing itu mendatangi anda serta bukan orang lain yang juga tengah menyantap makanan yang sama .
Tahukah kamu? Bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa pesan.
Ada tiga tanda apabila kucing datang kepada kita, yaitu :
- Agar Kita Selalu Berbagi
Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT, mengingatkan kita, tentang hakikat Allah memberi semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya milik kita.
Baca Juga: Segera Pelihara 7 Hewan ini, Menurut Primbon Jawa Mereka Pembawa Rezeki dan Keberuntungan
Tetapi, ada hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.
Seperti zakat fitrah, dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai rukun Islam yang harus dipenuhi.
Tanpa memenuhi hal semacam ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan yang harus ditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang saat kita makan, mengingatkan kita bahwa rezeki dari Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain, seperti kucing dll.
Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.
- Berbagi Kebaikan
Memberi makanan kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan.
Sesuai dengan FirmanNya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya.
Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Baca Juga: ANAK SPESIAL! 7 Weton Anak Berbakti Ini Bisa Angkat Derajat Orang Tua Kata Primbon Jawa
Jika berbuat baik kepada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain, namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing.
Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya, ketika kita membagi makanan kepadanya.
Manusia harus belajar, bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan.
Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.
- Mendapat Rezeki Baru
Apabila kita sedang makan, dan kita tidak memberi makanan kepada kucing, Allah sedang memberitahu sesungguhnya kita sedang menolak rezeki baru, yang akan Allah berikan kepada kita.
Akan tetapi apabila anda memberi makan kepada kucing, maka siap-siaplah bahwa kamu akan mendapatkan rezeki dari Alloh.
Baca Juga: Tenaga Honorer Ditata untuk Disesuaikan Kebutuhan Kepastian Status, Karier dan Kesejahteraan
Perlu diketahui rezeki itu sangat luas, bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua aspek kehidupan.
Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca tanda-tanda tersebut dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seekor kucing saat kita sedang menyantap makanan.***