PORTAL SULUT - Viralnya film horor KKN di Desa Penari, membuat banyak orang menelisik lebih jauh tentang film tersebut.
Dimana lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari? Siapa Badarawuhi yang berkuasa di Desa Penari tersebut?
Ada sebagian orang yang percaya dengan teori bahwa lokasi Desa Penari tidak hanya satu karena setiap daerah yang tersebar di wilayah timur Jawa memiliki kemiripan dengan kondisi tempat yang diceritakan penulis.
Baca Juga: Temukan Uang di Jalan Tanpa Sengaja, Bolehkah Menggunakannya? Begini Jawaban Buya Yahya
Sebut saja lokasi Desa Penari tersebut antara lain Dadapan, Dukuh, Gombengsari, Rowo Bayu, dan Kemiren.
Bisa jadi salah satu lokasi tersebut adalah benar atau tidak ada satupun yang benar karena tidak ada bukti konkret yang menunjukkan Napak Tilas Badarawuhi.
Dalam sejarah Jawa Timur pun juga tidak menceritakan asal usul sosok Badarawuhi.
Lalu siapakah Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari itu?
Dari buku karya Mada Zidan yang berjudul 'Kisah Tanah Jawa', kisah Nyi Blorong punya kemiripan dengan sosok Badarawuhi.
Nyi Blorong adalah salah satu abdi kinasih Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Selatan Jawa.
Nyi Roro Kidul mengutus Nyi Blorong sebagai panglima dari pasukan siluman ular hitam di sepanjang wilayah pesisir selatan Jawa.
Lantas, apa hubungannya dengan Badarawuhi?
Dalam bahasa Jawa Badarawuhi diartikan 'Bada' yaitu tak terhingga dan 'rawuhi' yaitu didatangi.
Sangat mirip dengan perilaku Nyi Blorong dan pasukan yang suka berpindah-pindah mendatangi rumah warga dengan menyebarkan wabah, jadi bisa diasumsikan bahwa Badarawuhi adalah Nyi Blorong.
Asumsi ini mungkin saja benar karena Nyi Blorong dan Badarawuhi punya tujuan yang sama yaitu mendapatkan pengikut setia. Semakin besar pengikutnya, semakin besar kekuatannya.
Bahkan cara perlakuan terhadap pengikutnya pun juga sama yaitu melakukan hubungan terhadap kaum lelaki.
Asumsi tersebut bisa juga tidak benar karena cara memanfaatkan tumbal yang berbeda. Nyi Blorong menjadikan tumbal sebagai bagian dari pasukannya, sedangkan Badarawuhi menjadikan tumbal sebagai penari untuk menghibur para lelembut.
Jadi, apakah sosok Badarawuhi adalah makhluk dari dimensi lain atau salah satu panglima Nyi Roro Kidul yang menjaga wilayah Jawa Timur?
Sampai saat ini belum ada literasi yang bisa dijadikan bukti jelas tapi bisa diketahui dari kepercayaan masyarakat setempat.
Mari kita telusuri Misteri Gunung Raung. Salah satu penandanya adalah batu besar di Pantai Parang Kursi dan Kaldera Gunung Raung.
Gunung Raung dipercaya sebagai tempat pertemuan Nyi Roro Kidul dan Macan Putih Prabu Tawang Alun yang merupakan Penguasa Pertama Kerajaan Blambangan.
Jika ditarik garis dari titik Pantai Parang Kursi hingga titik Kaldera Gunung Raung akan membentuk garis lurus. Garis ini diyakini sebagai jalur kereta kencana Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihlah Warna Pintu dan Cari Tahu Seperti Apa Kepribadian Anda!
Dari garis tersebut kita bisa mengetahui daerah mana yang dilewati Nyi Roro Kidul dan daerah tersebut kemungkinan juga disinggahi Badarawuhi yang menjaga wilayah kekuasaan Ratu Pantai Selatan.
Badarawuhi akan berpindah-pindah mengikuti air yang mengalir dari Gunung Raung hingga sampai ke muara di Sungai Kalibaru Manis.
Sungai ini terus mengalir di sepanjang Alas Gumitir. Badarawuhi akan mendatangi setiap desa yang melakukan perjanjian terlarang atau pesugihan.
Desa Penari adalah salah satu malapetaka akibat ulah manusia yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cara pesugihan.***