PORTAL SULUT - Bagi petani yang punya tanaman atau perkebunan sawah, ini trik untuk mengusir hama agar tidak mengganggu tanaman.
Jika ingin tanaman atau perkebunan sawah aman petani bole mencoba trik penangkan ini agar terhindar dari serangan hama.
Seorang petani sawah, perkebunan sawit, karet, buah-buahan, sayur-sayuran, bisa mencoba raja penolak hama ini agar terhindar dari serangan Wereng, Babi Hutan, Tikus, Walang Sangit atau hama yang lainnya.
Baca Juga: Keburukan 5 Weton ini Bikin Rezeki Menjauh dan Hidup Sengsara, Jangan Sampai Kamu Termasuk!
Kesedihan pak tani tak terbendung disaat masa panen padinya harus rela dibagi dengan serangan Tikus dan Keong Emas, belum lagi banyak sekali perkebunan sawit yang dirusak oleh Babi Hutan.
Ketidak relaan ini karena tidak mudah para petani memelihara tanaman, memerlukan tenaga serta biaya yang mahal, mulai dari menanam sampai memanen semua memerlukan biaya.
Pak tani jaman dahulu, sebelum mengenal pestisida, granul dan sebagainya mereka memiliki cara yang unik untuk mengamankan perkebunan.
Banyak cerita juga yang berkembang di masyarakat, ajian kolo tunggeng bisa membuat sang pencuri terpatuh di lokasi perkebunan.
Sang pencuri tidak bisa pergi sebelum yang punya kebun menyembuhkannya.
Saya perkenalkan ritual ala kuno untuk mengamankan perkebunan dari berbagai hama, silahkan anda praktekan mudah-mudahan bisa membantu masalah yang ada.
Baca Juga: Keuangan Super! Bulan April Menanti 3 Zodiak Ini dengan Penuh Kejutan, Kamu Bukan?
Di bawah ini, saya sengaja membahas tentang rajah penolak hama yang cukup banyak di request oleh para pembaca melalui kiriman emailnya dan hari ini saya berikan gratis untuk pak tani melalui buku primbon rezeki
Apa saja yang harus anda siapkan untuk membuat rajah penolak hama tersebut, silahkan ikuti panduannya berikut ini;
Siapkan 7 lembar daun sirih di cuci bersih kemudian di jemur selama 7 hari, usahakan daunnya jangan yang terlalu muda.
Siapkan Spidol warna hitam, boleh menggunakan snowman yang permanent yang tidak mudah luntur.
Siapkan 3 buah pinang, usahakan yang masih segar boleh yang muda ataupun yang sudah tua.
Baca Juga: Ahli Waris Dewa Uang! 3 Weton Ini Bisa Menggandakan Uangnya, Ada Kamu?
Siapkan 9 macam jenis bunga, setiap jenis cukup 1 bunga saja.
Yang perlu diperhatikan adalah spidol warna hitam dan daun sirih yang sudah dikeringkan, tuliskan rajah di atas dengan menggunakan spidol disetiap daun.
Kemudian tuliskan juga rajah tersebut, di 3 buah pinang yang sudah disiapkan. Campurkan bunga, daun sirih, buah pinang jadi satu dan dibungkus kain hitam, kemudian setelah diritualkan sesuai dengan cara pembuatan rajah yang sudah kami terangkan bungkusan kain hitam ditanam di pusar perkembunan/persawahan.
Maksudnya pusar adalah titik tengah dari luas tanah, bisa menggunakan kira-kira saja. Lebih bagus jika di tanam pada waktu pagi hari/subuh, makna dari 7 – 3 – 9 (pitu, telu, sanga bahasa jawa) pitu-lu-ngan/ pertolongan.
Selamat mencoba semoga bermanfaat dan semoga hasil perkebunan anda berkah
dengan hasil panen berlimpah.***