PORTAL SULUT - Banyak sekali orang yang ingin mata batinya terbuka.
Bahkan ada yang belajar sangat lama, tapi mata batinnya belum terbuka.
Lalu, apa yang menjadi penyebab mata batin sulit terbuka ??
Baca Juga: Weton ini Titisan Prabu Jayabaya, Punya Kemampuan Meramal Masa Depan, Cek Wetonmu Jika Termasuk
Berikut ini adalah penyebap mata batin sulit terbuka, yaitu ;
1. Pikiran Kacaw
Kalau orang pikirannya kacaw maka akan sulit baginya membuka mata batin.
Yang membuat pikiran kacaw biasanya, terlalu banyak memikirkan persoalan atau masalah dalam kehidupan, sehingga kurang fokus.
2. Terlalu Ambisi
Terlalu ambisi juga akan sulit untuk membuka mata batin.
Karena yang timbul hanyalah nafsu, bukan keikhlasan untuk membuka mata batin.
3. Niat
Setiap ingin membuka mata batin, niat harus ditanamkan dalam diri terlebih dahulu.
Karena jika niat kuat maka mata batin bisa terbuka, dan niat yang kuat berbeda dengan ambisi.
4. Hati Tidak Tertuju kepada Tuhan
Hati orang yang ingin membuka mata batin tidak tertuju kepada Tuhan.
Tapi jika hati selalu tersambung kepada Tuha maka mata bantinnya akan cepat terbuka.
Baca Juga: Jangan Dicoba! Hindari Tidur di Jam Ini, Mbah Yadi: Rawan Santet dan Aura Negatif
5. Ragu - Ragu
Setiap orang yang belajar apapun ragu - ragu maka hukumnya batal.
Sehinga mata batin tidak akan pernah bisa terbuka. Dan apabila ingin membuka mata batin maka harus yakin jangan ragu - ragu
6. Kurang Sabar
Setiap belajar apapun harus sabar dan menghargai proses.
Karena orang yang kurang sabar, biasanya terburu - buru, maunya serba cepat.
Dan hal ini justru akan menghambat terbukannya mata batin. Jadi harus telaten dan penuh kesabaran.
7. Pesimis
Penyebap mata batin sulit terbuka karena orang tersebut pesimis.
Hal ini muncul karena orang tersebut selalu berpikiran negatif tentang hal yang dia lakukan.
Dia tidak bisa mengambil hikma dari suatu kejadian.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com yang diunggah pada 22 Januari 2022.
Itulah penyebap mata batin sulit terbuka, dan setiap melakukan sesuatu harus dibarengi dengan rasa ikhlas serta menghargai proses.***