Pedagang Wajib Tahu! Ini 6 Pantangan Berjualan Yang Tak Boleh Dilanggar Menurut Primbon Jawa

8 Januari 2022, 07:17 WIB
Ilustrasi - Pantangan berjualan menurut Primbon Jawa /Karawangpost/Pexels/Tom Fisk

PORTAL SULUT – Menurut Primbon Jawa terdapat sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pedagang.

Dalam kepercayaan kejawen melanggar pantangan tersebut akan membuat jualan sepi.

Salah satu pantangan yang tak boleh dilanggar yakni orang yang meminta garam pada saat baru membuka tempat jualan. Hal itu sangatlah dilarang.

Baca Juga: Inilah, Kondisi Keuangan 12 Zodiak Di Tahun 2022, 8 Diantaranya Kondisi Keuangannya Sangat Luar Biasa, Cek Zod

Tak hanya itu, ternyata terdapat sejumlah pantangan lainnya yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang berjualan.

Dalam Primbon Jawa, terdapat larangan atau pantangan yang sebaiknya tidak dilanggar agar jualan tetap laris sepanjang hari.

Menurut Primbon Jawa, jika dilanggar pantangan ini akan menjadikan jualan Anda sepi seharian.

Sejumlah pantangan ini sudah dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa sejak dulu.

Berikut pantangan orang berjualan menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Kanal Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

 Baca Juga: Neptu Weton Cocok Dijadikan Istri, Bisa Jadi Pembuka Jalan Rezeki Untuk Suami

1. Orang meminta garam

Jika ada orang datang untuk meminta garam pada saat Anda baru membuka warung atau istilahnya buka dasar, maka jangan diberi.

Meskipun orang tersebut adalah tetangga sendiri. Menurut orang zaman dulu, ini akan membuat dagangan Anda tidak laku sepanjang hari.

Jika misalnya ada yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai Anda sudah mendapatkan pembeli pertama Anda pada hari itu, baru kemudian boleh Anda kasih.

Dikatakan bahwa ketika orang datang meminta garam, hal ini akan turut menarik rezeki dagangan Anda.

 

2. Jangan meludah

Jangan meludah di depan toko atau warung Anda sendiri, karena akan menghilangkan keberuntungan dan membuat toko menjadi sepi.

 

3. Jangan lewat di depan rumah duka

Jika ketika Anda berangkat untuk jualan kemudian melewati rumah orang yang sedang bergabung, maka sebaliknya berputarlah mencari jalan lain.

Sebab hal ini juga dipercaya menjadikan dagangan Anda sepi.

 Baca Juga: Informasi 9 Lowongan Pekerjaan Terbaru Januari 2022

4. Orang berhutang

Ketika Anda baru membuka toko atau warung Anda. Dan kemudian ada orang datang berhutang, jangan dikasihkan.

Jika Anda memberikan hutan pada saat dagangan Anda belum laku sama sekali, hal ini dipercaya akan menjadikan sepi sepanjang hari dan banyak yang datang hanya untuk berhutang.

 

5. Orang mondar-mandir di depan tempat jualan

Bila sebelum atau sewaktu Anda membuka toko atau warung, ada orang yang tampak seperti mengelilingi tempat jualan Anda atau terlihat mondar-mandir tidak jelas, maka ajaklah orang tersebut untuk duduk.

Kemudian berikan ia sesuatu. Tapi jangan berikan barang dagangan Anda. Misalnya yang Anda jual adalah makanan, maka berikan makanan yang Anda bawa dari rumah, bukannya untuk dijual.

Orang zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat untuk membuat usaha Anda sepi dan tidak didatangi pembeli.

 Baca Juga: Kiamat dan Kedatangan Dajjal Tertunda Jika Air Danau ini Tidak Kering, Benarkah?

6. Uang pertama jangan dipakai untuk kembalian

Uang pertama yang Anda dapatkan hari itu, jangan dipakai untuk kembalian. Simpanlah hingga warung tutup. Baru setelah itu boleh Anda pakai.

Hal semacam ini bisa dimanfaatkan untuk menarik pembeli dari tempat Anda. itulah mengapa sering kita lihat ada pedagang yang sengaja mengibaskan uang hasil penjualan pertamanya, pada barang dagangan sambil mengatakan supaya laris.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler