PORTAL SULUT - Kehadiran beragam model mobil baru selama setahun 2021 rupanya tidak begitu mempengaruhi pasar mobil sudah bekas (mobkas).
"Kalau di kami sih, dengan ada banyaknya kendaraan-kendaraan baru yang meluncur, itu tidak ada dampaknya dari sisi pemasaran atau ketertarikan," kuak pemilik Khayangangarage.id, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Dalam hal ini, ia menjelaskan jika pasar kendaraan bekas memiliki unit sendiri dengan pelanggan yang setia.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, Tesla Kirimkan Hampir 1 Juta Kendaraan ke Seluruh Dunia
Ditambah pada fragmen kendaraan hobi alias beberapa mobil tua.
"Jika yang saya tahu sih, pasar mobil sudah bekas itu memiliki segmen sendiri, jadi tidak memiliki dampak berarti dengan adanya mobil-mobil baru. Ditambah, pada mobil sudah bekas yang di bawah tahun 2000 itu ramai sekali," jelas ia.
"Mobil tua banyak sih, tetapi yang sedang ramai itu Corolla All New, Corolla Great, Starlet, Twincam," tambah ia.
Walau demikian, seperti kita ketahui banyak beberapa pemburu mobil sudah bekas cari kendaraan yang terbaik dimulai dari keadaan sampai harga.
Walau harga kendaran bekas termasuk tidak jelas.
Baca Juga: Dijamin Kaya Raya dan Hidup Enak, Aura Bintang Keberuntungan Memayungi 8 Weton Primbon Jawa ini
"Jika permasalahan harga sih, kendaraan bekas sih, balik lagi dari bagaimana kondisi mobil itu. Jika mobil dengan keadaan sangat baik, sudah tentu harga baik sekali dan demikian sebaliknya," katanya.
Untuk sekarang ini, ia menjelaskan jika banyak beberapa pelanggan mobil bekas mengincar merek-merek tertentu.
Baca Juga: Kemunculannya Jadi Pertanda Kiamat? Ini Sosok Imam Mahdi Menurut Buya Yahya
Contoh dari Wuling banyak yang mengincar Confero S dan Wuling Cortez.
Disamping itu, ramai yang mengincar kendaraan Nissan X Trail dengan tipe ST atau XT.
Banyak pula yang cari kendaraan dari merek Toyota dan Honda.
Di bulan Desember Khayangangarage.id sudah jual sekitaran delapan kendaraan bekas.***