Mengerikan! Fakta Tumbal Nyawa Pesugihan Gunung Kawi, Konon Bikin 7 Turunan Kaya Raya

6 Januari 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan. /Pixabay.com/Free-Photos

PORTAL SULUT - Pernah dengar pesugihan Gunung Kawi? Konon yang ikut pesugihan di sini bisa kaya raya hingga 7 turunan.

Beberapa fakta yang belum banyak diketahui soal pesugihan Gunung Kawi tersebut.

Sama seperti pesugihan lain, di Gunung Kawi ini juga sangat mengerikan dengan tumbal nyawa.

Baca Juga: Menurut Astrologi China 3 Shio Ini Dikenal sebagai Raja Uang, Makin Tua Makin Banyak Rezeki!

Pasalnya, untuk mendapatkan harta benda atau kekayaan secara instan, ada tumbal yang harus dikorbankan.

Bahkan yang mengerikan sekali, tumbal yang diminta pesugihan di sini harus setiap dipenuhi setiap tahun.
Artinya tumbal bukan hanya sekali, tetapi selama kekayaan masih terus didapatkan atau mengalir, maka setiap tahun tumbal harus diberikan.

Banyak yang menyebut bahwa pesugihan Gunung Kawi merupakan pesugihan tertua dan paling terkenal di Indonesia.

Baca Juga: 5 Shio Ini Diramalkan Panen Rezeki di Tahun Macan Air 2022, Cek Shiomu Sekarang!

Banyak yang datang ke Gunung Kawi untuk tujuan cari berkah setelah melakukan ziarah.

Namun yang menarik dan banyak dikulik adalah pesugihan yang disebut memberikan kekayaan 7 turunan.

Lalu benarkah demikian? Dikutip dari kanal YouTube Heni Agus Wijayanto yang telah diberitakan MapayBandung.com, 2 Januari 2022, inilah fakta mengenai pesugihan Gunung Kawi.

1. Pohon Dewandaru

Di Gunung Kawi terdapat sebuah pohon yang ditanam oleh Eyang Sujogo yang disebut-sebut sebagai tongkat miliknya.
Pohon ini dinamakan pohon Dewandaru yang artinya pohon kesabaran.

Baca Juga: Dicari Baby Sister untuk Rawat Boneka Arwah, Digaji Rp10 Juta plus Bonus Setiap Bulan, Asal Siap Mental

Pelaku pesugihan percaya jika ranting, buah, dan daun yang jatuh dari pohon ini bisa menjadi jimat bagi orang yang mampu mendapatkannya.

Selain pesugihan, pohon ini dilambangkan sebagai keamanan dan perdamaian yang ada di Gunung Kawi.

2. Air bertuah

Tidak hanya pohon Dewandaru, di kawasan pesugihan Gunung Kawi terdapat kendi yang berisi air bertuah yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Banyak yang percaya, air bertuah ini disebut-sebut sebagai tetesan dari sumur zam-zam.

3. Ngala berkah dan ritual keagamaan lain

Di area Gunung Kawi tidak hanya terkenal dengan tempat meminta pesugihan. Berbagai kegiatan keagamaan yang erat dengan budaya Jawa, Islam, hingga Cina sering diadakan di gunung ini.
Selain pesugihan, ritual keagamaan yang sering dilakukan di Gunung Kawi diantaranya Syukuran, Gebyar, Perayaan Malam Satu Suro, Ngala Berkah, dan kirab-kirab lainnya.

Baca Juga: AUTO SULTAN! Cepat Klaim 3 Kode Redeem MLBB Terbaru 2022, Bulan Januari
4. Tumbal Pesugihan

Ritual pesugihan Gunung Kawi disebut-sebut dilakukan dengan cara yang sederhana. Para peziarah diwajibkan untuk melakukan ‘tapabrata’ selama 3 hari di bawah pohon keramat.

Sebelum melakukan pertapaan, pelaku pesugihan diwajibkan melakukan mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci.

Saat melakukan penyucian ini, pelaku pesugihan melakukan kontrak mati dengan penguasa gaib Gunung Kawi.

Baca Juga: 2021 Banyak Masalah, Pemilik 5 Weton Ini Bakal Sukses di Tahun 2022 Menurut Primbon Jawa

Setiap orang yang meminta pesugihan harus bersedia memberikan tumbal nyawa setiap tahun untuk melanggengkan kekayaannya. Tumbal yang diminta adalah nyawa kerabat yang masih memiliki hubungan darah dengannya.

Setelah melakukan serangkaian ritual tersebut, daun Dewandaru akan jatuh dan pelaku pesugihan harus menyimpannya seumur hidup.

Menurut mitos, daun Dewandaru mampu memberikan kelancaran rezeki dan memberikan uang gaib setiap harinya.

Baca Juga: 3 Shio Berikut ini Akan Jadi Sukses! Tapi Gagal Karena Pemalas, Kamu Termasuk ?

Itulah fakta pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan yang konon bikin kaya raya hingga 7 turunan. (Mochamad Wahyu Surya Hadita/Mapay Bandung)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mapaybandung.com dengan judul "Astaga! Bisa Bikin Kaya 7 Turunan, Ini 4 Fakta Mengerikan Pesugihan Gunung Kawi"

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler