Ada Perubahan di Program Kartu Prakerja Gelombang 23, Ini Penjelasannya

6 Januari 2022, 15:43 WIB
Program Kartu Prakerja gelombang 23 akan dibuka, ada beberapa perubahan. /prakerja.go.id

PORTAL SULUT - Pembuatan akun di www.prakerja.go.id untuk persiapan mendaftar sebagai calon peserta program Kartu Prakerja gelombang 23 sudah dibuka.

Itu artinya sinyal pemerintah dan manajemen Prakerja bahwa program bantuan semi bansos untuk peningkatan skill segera dibuka.

Namun, perlu diketahui bahwa Kartu Prakerja gelombang 23 ada beberapa perubahan sepeerti penjelasan pemerintah.

Baca Juga: Ayo Buruan Daftar! Program Pembuatan Akun Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Dapatkan Insentif Rp2,4 Juta

Sekedar informasi, pada program Kartu Prakerja peserta akan dapat bantuan instentif senilai Rp3,55 juta.

Dana sebesar Rp3,55 juta tersebut peruntukannya Rp1 juta untuk beli pelatihan, Rp150 ribu untuk survei, sisanya Rp2,4 juta akan diterima peserta sebagai insentif per bulannya Rp600 ribu selama 4 bulan.

Syarat daftar program Kartu Prakerja gelombang 23 nanti adalah:

Baca Juga: Dengan Kekuatan Cakra Jantung Bumi, 7 Weton Ini Mampu Menangkal Hipnotis Kata Primbon Jawa

1. WNI berusia 18 tahun ke atas.

2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

4. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.

5. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Baca Juga: Misteri Gunung Slamet Yang Dalam Ramalan Jayabaya Letusannya Bikin Jawa Terbelah 2

Kartu Prakerja tahun 2022 ini pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp11 triliun untuk melaksanakan program tersebut .

Pada tahun 2022, akan ada beberapa perubahan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja. Mulai dari sekarang jika berniat ikut program ini harus bersiap.

Dikutip dari ANTARA, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar 11 triliun masuk dalam 4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial 2022 yang sebesar Rp203 triliun.

“Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif,” katanya dalam Webinar Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja di Jakarta, pekan lalu.

Baca Juga: Pornografi di Negara ini adalah Bisnis yang Legal

Ia mengungkapkan, akan ada beberapa perbaikan sebagai bentuk perubahan pelayanan menjadi lebih baik lagi.

Seperti peningkatan tata kelola program secara transparan dan akuntabel.

Perbaikan ini juga dari sisi pengadaan barang atau jasa pemerintah termasuk verifikasi atas lembaga pelatihan yang diusulkan mitra platform.

Selanjutnya, efisiensi program Kartu Prakerja di era digital turut diikuti dengan modul pelatihan yang semakin variatif untuk memenuhi kebutuhan peserta baik formal maupun tidak formal.

“Evaluasi harus terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak dari suatu program,” ujarnya.

Baca Juga: Irwansyah Diduga Ditipu Adik Kandung, Zaskia Sungkar: Rumah, Tanah, Semuanya Hilang

Sementara itu, Febrio menyebutkan secara kumulatif jumlah penerima program Kartu Prakerja sejak 2020 sampai 30 September 2021 sudah mencapai 12 juta orang yang tersebar di 34 Provinsi, 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk alokasi program Kartu Prakerja pada 2020 adalah sebesar Rp20 triliun yang terealisasi melalui 11 batch dengan 5,9 juta penerima senilai Rp13,4 triliun.

Untuk tahun 2021, alokasi program Kartu Prakerja mencapai Rp21,2 triliun yang semula Rp20 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 5,7 juta orang dan realisasi per Oktober mencapai Rp9,42 triliun bagi 2,7 juta peserta.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler