4 Mitos Pesugihan Tuyul, Apakah Benar-benar Ada?

23 Desember 2021, 07:26 WIB
Ilustrasi pesugihan /Unsplash.com/Stefano Pollio

PORTAL SULUT - Pesugihan tuyul hingga detik ini masih menjadi perbincangan dan perdebatan di masyarakat Indonesia.

Bahkan banyak orang-orang yang masih percaya dan terlibat dalam praktik-praktik pesugihan tuyul sampai saat ini.

Tuyul adalah perwujudan makhluk gaib yang terlihat seperti anak-anak, tidak memiliki rambut di kepala dan suka berlarian.

Baca Juga: NGERI! Khasiat Pesugihan Minyak Kuyang yang Bikin Banyak Uang dan Awet Muda

Adapun ciri-ciri yang lain adalah tubuhnya yg agak berbulu, berlendir dan memiliki gigi yang tajam.

Dikutip Portal Sulut dari berbagai sumber, Berikut beberapa mitos terkait tuyul yang masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia:

1. Tumbal darah dari tubuh majikan wanita

Mitos Jawa menyebutkan, imbalan untuk tuyul yang sudah berhasil membuat majikannya kaya tidak lain adalah darah sang majikan.

Bahkan, sang majikan perempuan harus rela untuk menyusui tuyul tersebut.

Menurut mitos, menyusui adalah cara tuyul meminum darah dari tubuh majikannya tersebut.

2. Cara tuyul mencuri

Beredar mitos bahwa jika seseorang kehilangan harta kekayaannya, baik itu emas atau uang secara terus menerus, bisa jadi itu adalah ulah tuyul.

Sedangkan, target utama tuyul biasanya adalah harta yang hanya disimpan di dalam rumah saja.

Baca Juga: Jangan Coba-coba! 5 Syarat Pesugihan Paling Gila, Nomor 5 Relakan Pasangan Disetubuhi Jin

3. Cara menangkal tuyul

Banyak mitosnya yang beredar di masyarakat, bahwa jarum bisa menjadi penangkal tuyul.

Caranya dengan meletakan jarum di bawah uang atau perhiasan yang anda simpan, karena dipercaya tuyul takut akan jarum. 

Sedangkan, mainan yoyo atau sejenis kepiting kecil diyakini disukai oleh tuyul.

Yoyo biasanya ditempatkan di sudut-sudut rumah untuk mengelabuhi tuyul sehingga menjadi tidak fokus saat mencuri.

4. Tuyul adalah perwujudan anak-anak

Bayi yang gagal lahir atau hasil aborsi, dipercaya masyarakat adalah perwujudan dari tuyul.

Bahkan, beberapa orang yang melihat meyakini perilakunya tidak jauh berbeda dengan anak-anak seperti suka berlari, memanjat, bahkan melakukan keisengan seperti menampakkan diri kepada manusia. 

Namun, hanya orang yang putus asa saja yang akan memelihara tuyul agar cepat kaya di dunia dengan cara yang instan.

Namun, jangan sampai hanya demi mengejar kekayaan dunia semata, dosa besarpun rela dilakukan.

Pastinya, pesugihan tuyul merupakan dosa besar karena telah menyekutukan Tuhan dan tak bersyukur dengan rezeki yang diberikan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler