PORTAL SULUT - Dibalik meletusnya Gubung Semeru terdapat perjanjian antara Pulau Jawa, Sabdo Palon dan para Dewa.
Menurut ramalan Jayabaya Gunung Semeru akan meletus setelah genap 500 tahun, bahkan terbelah mejadi 2 bagian.
Tahun 2021 sampai 2022 dalam ramalan Jayabaya Sabdo Palon dan Noyo Genggong akan datang menagih janji.
Baca Juga: MENGERIKAN! Isi Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon Ditandai Dengan Erupsi Gunung Semeru
Singkat cerita, pada zaman dahulu Pulau Jawa mengambang di atas lautan luas, pada masa itu Pulau Jawa terombang ambing dan terus berguncang.
Para Dewa membuat keputusan untuk melakukan paku bumi di Pulau Jawa.
Gunung Semeru yang awalnya bernama Gunung Meru di india, kemudian dipindahkan di Pulau Jawa.
Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa, dan mengendong Gunung tersebut di atas punggungnya.
Baca Juga: Jadi Kesayangan Raja Langit, Uang dan Rezeki 5 Shio Ini Selalu Mujur
Tak hanya itu, Dewa Brahma kemudian menjelma menjadi ular panjang yang melilitkan tubuhnya pada Gunung dan Pungung kura-kura.
Para Dewa meletakan Gunung tersebut ke Pulau Jawa bagian barat.
Namun, Gunung tersebut membuat ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Sehingga para Dewa memindahkan lagi Gunung tersebut ke Pulau Jawa bagian Timur.
Saat memindahkan Gunung Meru, terdapat serpihan yang tercecer dan membuat jajaran pegunungan di Pulau Jawa dari Barat sampai ke Timur.
Sehingga para Dewa memotong sebagian Gunung tersebut, dan diletakan di bagian Barat laut.
Gunung meru merupakan tempat bersemayam Dewa Siwa yang dikenal sekarang dengan sebutan Gunung Semeru.
Pada saat itu, sang hyang Siwa atau Dewa-dewa Siwa datang ke Pulau Jawa.
Baca Juga: WOW! 7 Weton Ini Memiliki Aura Pemikat Lawan Jenis yang Sangat Kuat, Kamu Masuk?
Sebagian masyarakat Jawa dan Bali menganggap Gubung Semeru sebagai tempat kediaman Dewata dan makhluk halus.
Sekarang Gunung Semeru meletus dan akhirnya Pulau Jawa tengelam dan terbrlah untuk kedua kalinya.
Dalam serat daemagandhul, menyebut Sabdo Palob menandai masa kehancuran sebuah Pulaw Jawa. Atau disebut dengan masa Sabdo Palon nagih janji.
Terdapat sebuat kalimat sangat sengasaranya yang timbul di tanah Jawa ditandai tahub 9781.
Dalam jangka Sabdo Palon perjanjian dicantumakan adalah ramalan kehancuran islam di Jawa adalah takdir nusa sampai pada janji.
Jika sudah genap 500 tahun terhitung Islam akan musnah dan kembali kepadaku agama budi berdiri menjadi satu.
Baca Juga: Setelah Erupsi Gunung Semeru, Akan Datang Tsunami dan Gempa di Tahun 2022 Kata Pakar Supranatural
Sabdo Palon yang diutus untuk datang menagih perjanjian-perjanjiannya. Sabdo Palon akan mendampingi serta mendukung perjuangan Satrio Piningit Ratu Adil di bumi nusantara khususnya Pulau Jawa.
Tanda perjanjian itu telah terjadi di Tahub 2021 yaitu Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.
Penyebab dari meletusnya Gunung Semeru merupakan tanda kedatangan tokoh Sang Hyang Nur Cahyanung Nirwana, dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube kangkung 007.***