PORTAL SULUT - Anak indigo ramal gunung Merapi akan meletus.
Lagi-lagi Tigor Otadan membocorkan firasatnya mengenai suatu bencana di tahun 2022.
Dalam video yang diunggah di Tigor Otadan official pada 8 Desember 2021, indigo asal Kediri Jawa timur itu mengungkap bahwa ada 3 bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2021 hingga awal 2022.
Pada bulan Desember 2021, selain gunung Semeru meletus, Tigor otadan meramal akan ada banjir bandang di beberapa daerah.
Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal Channel YouTube Tagar Misteri, selain itu, indigo itu meramal gunung meletus dan gempa vulkanik.
Tigor mengungkapkan bahwa selain Gunung Semeru, akan ada gunung lain yang meletus, yakni Gunung Merapi.
Bahkan indigo itu mendapatkan firasat lengkap mengenai bulan meletusnya Merapi.
Diprediksi, Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu bulan Januari hingga Maret 2022 nanti.
"Akhir tahun 2021, hingga bulan ketiga tahun 2022 akan ada serangkaian bencana, seperti meletusnya Gunung Merapi ," ujar Tigor.
Di sebutkan Tigor otadan, Gunung Merapi akan meletus pada pukul 5 sore.
Pada pukul 9 malam akan terjadi letusan ke dua, dan pukul 3 dini hari akan terjadi letusan ketiga.
"Nanti meletusnya Gunung Merapi akan berurutan, di mulai dari jam 5 sore, ada lanjutannya jam 9 malam, dan jam 3 dini hari," ujarnya.
Tigor mengungkapkan bahwa letusan Gunung Merapi juga akan berdampak seperti Gunung Semeru.
Tigor otadan pun menyampaikan bahwa firasatnya ini serba terbatas sebagai manusia, dia hanya menyampaikan firasatnya tanpa maksud menakut-nakuti.
Baca Juga: WASPADA! Jakarta Diramal Akan Kiamat Lebih Cepat, Bencana ini Akan Menimpa Menurut Indigo Tigor
Tigor tetap menyatakan bahwa takdir atas bencana dan alam semesta ini adalah kuasa Allah SWT.
Indigo itu menyarankan agar tetap tawakkal, mawas diri, dan selalu berbuat baik.
Melansir BMKG Gunung Merapi adalah Gunung berapi aktif yang sekarang dinyatakan dengan status level 3 atau siaga.
Pemerintah melarang segala aktivitas apapun dari jarak 5 kilometer.
Aktivitas warga sekitar, pertanian, hingga pendakian pun di tutup jauh sebelum Gunung Semeru meletus.
Setelah Gunung Semeru meletus pada tanggal 4 Desember 2021, BMKG terus melakukan pantauan akan potensi letusan Gunung Merapi sebagai antisipasi.***