PORTAL SULUT- Ramalan ketujuh Jayabaya adalah gambaran mengerikan yang akan terjadi di tahun 2022.
Ramalan ketujuh Jayabaya ini menyebutkan Pulau Jawa tinggal separuh atau akan terbelah di tahun 2022.
Ramalan Jayabaya ketujuh adalah Tikus putih vinoko baris yang artinya rakyat kecil akan bersatu menghancurkan zaliman pemerintahan negara.
Ramalan ketujuh termuat dalam syair wong Jowo kari separo, wong Cino kari sejojo, wong jowo gulung yang merupakan ramalan Jayabaya yang masih membayangi Nusantara ini.
Prahara Nusantara sepertinya masih terus berlangsung mulai dari kejadian bencana alam hingga pandemi yang masih mengancam populasi umat manusia.
Mendekati Tahun 2022 seolah menjadi landasan baru Nusantara untuk mencapai jaman keemasan.
Baca Juga: Indigo Khawatir Gunung Semeru Penuh Emas dan Batu Mulia Lain, Ramalan Pertanda Kiamat Terbukti?
Namun satu faktor yang masih menjadi teka-teki hingga hari ini adalah ramalan ketujuh dari ramalan Jayabaya belum terjadi.
Lalu ramalan Apakah yang belum terbukti?
Tahun 2016 dari ujung barat Aceh hingga ujung timur Papua gambaran Akan Gelap Nusantara Kian mencuat.
Berbagai sifat keji kehidupan seolah tak selalu menjadi bayang-bayang menakutkan bagi umat manusia.
Baca Juga: Cantik dan Berwibawa, 4 Weton Ini Disebut Titisan Khodam Nyi Roro Kidul
Banjir darah menjadi sebuah gambaran yang lazim hingga hilangnya nyawa seakan menyayat kalbu tanpa menundukkan kepala.
Kejadian di nusantara seolah telah membuat sebelumnya dalam silat kitab Jangka Jayabaya, hanya tinggal menunggu pembuktia.
Peristiwa besar seperti yang tertulis pun juga banyak yang terbukti. Sekarang jangka Jayabaya ketujuh adalah tikus putih.
Jika dipelajari, tikus merupakan kalangan kecil dan putih merupakan lambang kesucian kebenarannya ketulusan.
Banyak yang mengatakan, bahwa ramalan Jayabaya ini sudah terjadi dengan melihat sistem pemerintahan yang mulai semena-mena.
Keadilannya dapat ditukar dengan uang, kekejaman dimana-mana. Hal tersebut diartikan rakyat kecil akan bersatu bersama-sama merobohkan kekuasaan yang dirasa tidak adil.
Itulah ramalan ketujuh Jayabaya di tahun 2022. Akankah kejadian ini benar-benar terjadi?
Baca Juga: Gercep Implementasi MoU, UPT BP2MI Manado Langsung Koordinasi dengan Distransnaker Bolmong
Semua kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT. Beliau yang menciptakan, Beliau juga yang akan menyiapkannya jalan kehidupan.
Dan tidaklah kita sebagai umatnya hanya bisa berdoa agar selalu mendapat rahmat dan perlindungan dari-Nya. ***