Tak Perlu Jasa Debt Collector, Cukup Lakukan Hal Ini Menurut Primbon Jawa, Hutang Auto Dibayar Lunas

10 November 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi hutang /Pikiran rakyat/

PORTAL SULUT — Hutang selalu menjadi persoalan yang kompleks di setiap kalangan masyarakat.

Berbagai macam masalah yang timbul di tengah masyarakat hanya karena hutang.

Biasanya, hutang terjadi karena ada proses pinjam meminjam antara satu orang dengan orang lainnya.

Baca Juga: 7 Weton yang Akan Jadi Penguasa Terkuat, Weton Nomor 3 Hati-Hati Dengan Orang Ketiga

Dalam proses pinjam meminjam tersebut, terjalin kesepakatan soal waktu pembayaran atau pelunasan hutang.

Namun, setelah pada satu waktu yang telah disepakati bersama untuk pelunasan hutang, hal ini tidak terjadi.

Inilah yang sering menjadi awal masalah soal hutang piutang antara yang meminjam dan pemberi pinjaman.

Nah, dalam artikel ini akan membahas cara menagih hutang berdasarkan Primbon Jawa.

Adapun cara menagih hutang yang akan dibahas adalah dengan cara gaib.

Dilansir dari Channel YouTube ESA Production, menagih hutang dengan cara-cara gaib tersebut adalah sebagai berikut:

Cara paling ampuh untuk menagih hutang adalah dengan berdoa.

Tapi harus sinkronkan energi yang ada dalam diri kita dengan energi alam.

Caranya seperti apa? Begin caranya.

Sebelum menagih hutang, terlebih dahulu memilih hari baik atau hari yang tepat.

Untuk menghitung harinya dimulai dari hari Jumat. Artinya hari Jumat ini adalah hari baik untuk menagih hutang.

Karena hari Jumat berada pada urutan pertama hari baik untuk menagih hutang dibanding dengan hari lainnya.

Sabtu, adalah hari yang kurang baik untuk menagih hutang karena posisinya ada di urutan terbawah.

Selain Jumat, hari baik selanjutnya untuk menagih hutang adalah hari Minggu. Sedangkan hari kurang baiknya adalah hari Senin.

Hari baik selanjutnya adalah Selasa dan hari kurang baik selanjutnya adalah hari Rabu.

Hari baik terakhir untuk menagih hutang adalah hari Kamis.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Orang yang Bakal Sulit Kaya dan Berpotensi Jadi Miskin. Nomor Tipe 4 Banyak Ditemukan

Hari Jumat, Minggu, Selasa, dan Kamis adalah hari baik untuk menagih hutang. Artinya, ke 4 hari ini mengandung isi.

Sebenarnya, semua hari itu adalah hari baik. Tapi dalam petung Jawa, yang dicari adalah hari yang terbaik.

Setelah hari baiknya telah ditemukan dan ditentukan, sebelum berangkat menagih hutang, alangkah baiknya tidak memakai sepatu atau sandal atau alas kaki.

Pada saat keluar rumah sampai pada pelataran rumah anda sendiri, kaki anda langsung menginjak tanah.

Artinya telapak kaki anda bersentuhan secara langsung dengan tanah.

Kemudian, anda membaca ayat Suci Al-Qur’an atau lebih khusus Surat Al-Fatihah. Namun harus bersuci dahulu yakni berwudhu.

Pada saat membaca Surat Al-Fatihah, berhenti dibagian “iyya kanasta’in”. Kemudian ulangi kata “iyya kanasta’in” sebanyak 7 kali.

Setelah membaca sebanyak 7 kali, kemudian tarik nafas panjang dan tahan, sembari berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa Allah SWT, agar orang yang berhutang segera membayar hutangnya.

Kemudian setelah selesai, dilanjutkan dengan kata selanjutnya “Ihdinas siratal mustaqim” sampai selesai atau sampai kata amin.

Baca Juga: 9 Tanaman Ini Pembawa Rezeki dan Keberuntungan, juga Mengusir Energi Negatif, BURUAN TANAM!

Hal ini dilakukan sebanyak 7 kali. Artinya anda membaca surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali.

Lalu, setiap sampai pada ayat “iyya kanasta’in” diulangi sebanyak 7 kali.

Kemudian, hentakan kaki kiri anda di tanah sebanyak 3 kali. Baru berangkat menagih hutang.

Tapi sebelumnya memakai alas kaki sepatu atau sandal. Ini dilakukan setelah 3 kali mengehentakkan kaki ke tanah.

Pada saat hampir sampai di rumah yang bersangkutan atau rumah orang yang berhutang, lafazkan kembali surat Al-Fatihah.

Sama seperti sebelumnya, sampai pada ayat “iyya kanasta’in” diulangi sebanyak 7 kali.

Kemudian tarik nafas panjang, tahan dan berdoa kepada Allah SWT. Langkah ini sama seperti sebelum anda berangkat.

Kemudian anda temui orang yang berhutang tersebut. Mudah-mudahan dengan cara tersebut, orang yang berhutang, hatinya bisa tunduk, takluk, dan tergugah untuk membayar hutang.

Tapi perlu diingat, cara ini bisa berhasil jika orang yang anda tagih memiliki uang.

Kalau orangnya memiliki uang akan dibayar. Tapi jika tidak punya uang, cara ini tidak akan berhasil. ***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler