Pernah Mengalami Ketindihan Karena Gangguan Gaib? Berikut Solusinya Menurut Pakar Spiritual Jawa

27 Oktober 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi tidur. Ketindihan Karena Gangguan Gaib, apa solusinya? //Pexels/Andrea Piacquadio/

PORTAL SULUT – Tidur merupakan salah satu kebutuhan paling penting untuk tubuh manusia. Tapi seringkali tidur kita tidak nyaman, semisal mengalami ketindihan.

Fenomena ketindihan cukup umum terjadi. Ketindihan sendiri adalah kejadian setengah sadar dan badan tak bisa digerakkan.

Otak kita sebenarnya sadar saat tidur, tapi tubuh kita tidak bisa digerakkan. Kadang ketika ketindihan, kita melihat sosok gaib yang menindih kita.

Baca Juga: 5 Ciri Utama Satria Piningit Yang Tidak Diketahui Orang, Cek Sekarang

Ketika ketindihan, kita merasa dada sangat sesak, mau bicara tidak keluar suara, mau baca doa saja susah sekali dirapalkan.

Menurut Mbah Yadi selaku pakar spiritual Jawa, ketindihan terjadi karena gangguan-gangguan mistis dari makhluk halus. Terutama dari bangsa jin.

Dalam keadaan tidur, sukma kita sebenarnya keluar dari jasad. Karena itu orang Jawa dulu sebelum tidur membaca sedulur papat limo pancer terlebih dahulu.

Mantera tersebut dirapalkan agar ketika tidur, kita tidak mengalami hal-hal buruk yang bisa menyebabkan sesuatu yang fatal.

Doanya seperti ini: sedulurku papat, limo pancer kakang kawah di ari-ari, aku harep istirahat no rogoku, tulung jaganen. Rogoku, lan sukmoku, ting bengi iki.

Artinya kurang lebih seperti ini: ini aku sudah mau tidur, tolong jaga jasad dan sukma saya pada tidur malam hari ini.

Mantera ini dirapalkan agar tidur terlindungi dari gangguan makhluk gaib atau bangsa jin.

Sebab tidur merupakan kesempatan bagi makhluk halus tersebut untuk mengganggu kita.

Baca Juga: Bulu Mata Jatuh Pertanda Ada Yang Rindu? Menurut Primbon Jawa Ada Hal Buruk Juga Lho!

Biasanya makhluk halus mengirimkan sinyal dengan mimpi buruk berkepanjangan. Akhirnya mengalami ketindihan.

“Dan biasanya makhluk halus yang mengganggu kita tidur, ini yang paling sering adalah genderuwo,” jelas Mbah Yadi sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube ESA Production.

Hal lain yang menyebabkan terjadinya ketindihan adalah, kadang-kadang secara sengaja atau tidak sengaja, kita membuat marah makhluk gaib.

Contohnya kita buang air di bawah pohon. Kadang-kadang penghuni di situ marah lalu mengusik dengan ketindihan.

Kadang juga di tempat keramat, kita membuat onar. Dalam keadaan itu makhluk gaib pun marah kepada kita.

Akhirnya ketika kita pulang rumah lalu mau tidur, kita pun diganggu lewat ketindihan. Demikian bila dilihat dari kacamata mistis.

Lantas bagaimana cara mengatasi ketindihan ini?

1. Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur

Baiknya sebelum tidur kita menenangkan pikiran dan perasaan dulu. Seumpama kita nonton film horor malam hari, maka pikiran mesti didamaikan dulu.

Atau bila kita baru saja datang dari tempat keramat tertentu, kita tenangkan diri kita dulu.

Lebih bagus lagi kalau kita bersuci. Dalam Islam, baiknya berwudhu dulu. Berdoa lalu tidur.

Baca Juga: 3 Neptu Weton Ini Seret Rezeki dan Ditakdirkan Hidup Miskin, Menurut Primbon Jawa Mereka Susah Merubah Nasib

2. Berdoa Ketika Ketindihan

Kalau sudah terjadi ketindihan tatkala tidur, maka cara yang paling bagus adalah tetap berdoa di dalam hati.

Doa itu ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dihindarkan dari gangguan makhluk gaib.

Ini cara yang khusus dilakukan oleh umat Muslim. Ketika ketindihan, usahakan membaca ayat kursi sebanyak-banyaknya.

Dengan membaca ayat kursi sebanyak-banyaknya, maka kita akan terlepas dari gangguan ketindihan.

Untuk agama lain, bisa merapal doa yang juga bertujuan untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus.

3. Merelaksasi Tubuh

Sebisa mungkin merileksasi diri. Jangan panik serta jangan takut. Sebab apabila panik, maka ketindihan tidak bakal lepas-lepas.

Kemudian mengatur napas agar bisa keluar masuk dari paru-paru dengan teratur.

4. Menggerakkan Tubuh

Setelah melakukan doa-doa tadi, keadaan sudah tenang, coba gerakkan jari-jari tangan secara pelan-pelan.

Setelah jari serta tangan bisa digerakkan dengan baik, maka bangunlah dari kasur.

Biasanya kalau sudah terbangun, itu untuk melakukan atau melanjutkan tidur lagi kita akan disergap ketakutan.

Baca Juga: Punya Uang Versi Lama? Jangan Dibuang, Bisa Menarik Rezeki Menurut Primbon Jawa

Kita takut diganggu lagi atau melihat bayangan-bayangan yang menyeramkan lagi.

Caranya bagaimana? Kalau orang Jawa, setelah bangun tidur bantal kita mesti dibalik.

Kemudian setelah bangun tidur kita bisa minum air putih. Kalau belum bisa tenang, kita mencuci muka dulu.

Kalau sebelumnya kamar gelap, maka lampu dinyalakan terlebih dahulu. Boleh sambil mendengar musik supaya tubuh rileks.

Setelah rileks, ciptakanlah pikiran-pikiran positif. Anggap saja ketindihan sebelumnya hanya bunga tidur.

Setelah itulah baru Anda boleh beranjak tidur. Sebelum itu Anda perlu berdoa dulu sebelum tidur.

5. Meminta Maaf

Kalau ketindihan terjadi karena buang air sembarangan di pohon atau berbuat onar di tempat keramat, maka minta maaflah kepada penghuni gaib tempat tersebut.

Bagaimanapun, makhluk gaib itu juga penghuni dunia ini. Kita tidak hidup sendirian sebagai manusia.

Kalau Anda sudah meminta maaf, maka diri Anda akan semakin tenang. Setelah itu berdoa untuk kembali melanjutkan tidur.

Demikianlah feomena ketindihan, serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler