Gibran Diajak Shalat Jin Islam Sebelum Ditemukan, 6 Hari Hilang di Gunung Guntur Garut Pulang dengan Semat

14 Oktober 2021, 04:46 WIB
Gibran, prendaki yang hilang selama 6 hari di Gunung Guntur Garut /Tangkapan layar YouTube Prasodjo Muhammad

PORTAL SULUT - Gibran adalah bocah usia 14 tahun yang hilang misterius di Gunung Guntur yang dinilai mistis oleh warga Garut.

Saat tersesaat, Gibran bertemu beberapa sosok gaib dari bangsa jin. Ada yang menawarkan keris, makanan, bahkan mengajak shalat.

Setelah pencarian 6 hari, Gibran pun ditemukan. Ia mengisahkan pengalaman mistis bertemu dengan makhluk gaib di Gunung Guntur Garut.

Baca Juga: Terungkap! Sosok Gaib Pendamping Gibran Selama Hilang di Gunung Guntur Garut

Gibran mendaki Gunung Guntur di Garut bersama 13 orang lain. Ketika sampai di pos 3, ia mendirikan tenda buat istirahat sejenak.

Sejak awal perasaannya sudah tidak enak karena merasa diawasi oleh sosok gelap aneh. Firasat itu ia dapat ketika mendaki di antara pos 1 sampai pos 3.

Ganjilya, setelah beristirahat di pos 3, Gibran terbangun di tempat lain. Seingatnya ia berada di samping suatu sungai.

“Jadi gak kepikiran mau pulang, mau apa. Jadi pikiran kosong,” jelas Gibran sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari video Youtube Prasodjo Muhammad.

Tempat di mana Gibran bangun tampak ramai seperti perkampungan biasa. Riuh dan dipadati penduduk.

Ada beberapa sosok jin berpakaian putih seperti nenek-nenek yang menawarkan makan.

Gibran mengaku ditawarkan makan 4 kali sehari, tapi makanan tersebut ditolaknya mentah-mentah.

Selain sosok nenek dengan wajah tak terlihat, Gibran juga bertemu dengan sosok bapak-bapak.

Baca Juga: Bulu Kuduk Merinding! Kronologi Gibran Raib Misterius di Gunung Guntur, 'Gak Kepikiran Pulang, Pikiran Kosong'

Sosok gaib tersebut menawarkan pedang dan keris kepada Gibran. Tapi benda pusaka tersebut sekali lagi ditolak mentah-mentah.

Gibran dalam penuturannya dalam video tersebut sudah tahu sejak awal. Kalau diberi hal aneh-aneh di gunung jangan diterima.

Spekulasi berseliweran di internet kalau Gibran tak pernah merasa malam ketika tersesat di Gunung Guntur.

Namun menurut Gibran, ia sempat menemui waktu malam. Tepatnya malam Jumat, dan saat itu guyur hujan deras sekali.

“Jadi 5 hari itu kayak beberapa jam … tapi ketemu malam, malam Jumat. Saat itu hujan deras, jadi bikin tenda dari daun-daunan,” ungkap Gibran.

Saat hari Jumat, terdengar suara azan. Gibran mencari-cari sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari balik bukit.

Dalam penuturannya, ada jin Islam yang mengajak ia shalat ketika tersesat di Gunung Guntur.

Sosok jin Islam tersebut tampak berkilauan cahaya. Dengan cepat Gibran punya perasaan kalau jin tersebut beragama Islam. Terlebih karena mengajak shalat.

Baca Juga: Pengakuan Mistis Gibran Tersesat di Gunung Guntur Garut, Pernah Diajak Shalat Jin Islam Sampai Ditawari Makan

Itu satu-satunya tawaran yang diterima Gibran saat tersesat di Gunung Guntur Garut.

Namun Gibran dihalang-halangi oleh jin dengan sosok bapak-bapak.

Ketika mendaki ke balik bukit di mana kumandang azan bergema, jin dengan rupa bapak-bapak tersebut menarik Gibran sampai jatuh.

Bocah 14 tahun tersebut jatuh pingsan di dekat sungai. Gibran tetap di sana sampai jam 5 sore di mana ia ditemukan oleh Mang Ade.

Menariknya, selama hilang sebenarnya tim SAR bolak-balik di sekitar bukit yang berdekatan dengan tempat Gibran.

“Katanya, ada yang bolak balik ke sungai itu. Tapi, ya, gak lihat. Gak dengar,” tutur Gibran.

Yang menemukan Gibran adalah pria berusia 55 tahun yang kerap dipanggil Mang Ade.

Warga di sekitar Gunung Guntur Garut kerap menyebut Mang Ade sebagai kuncen atau penjaga gunung tersebut.

Kejadian yang dialami Gibran memang bukan kejadian pertama. Tapi orang-orang yang hilang di gunung itu selalu pulang selamat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler