Orang Pelit Ternyata Paling Mudah Disantet, Ini Penjelasan Pdt Daud Tony

12 September 2021, 07:03 WIB
Pdt Daud Tony: Orang pelit mudah di santet/Youtube /


PORTAL SULUT - Dalam kesempatan bincang bincang pendeta (pdt) Gilbert Lumoindong dan Pdt Daud Tony membahas kutuk dan santet.

Pdt Daud Tony mengatakan, kalau santet secara hukum tidak bisa dibuktikan. Karena santet berhubungan dengan roh dan suatu roh untuk pembuktiannya susah.

Dikutip Portal Sulut dari kanal Youtube Gilbert Lumoindong, bahwa santet itu seperti kekuatan gelombang atau frekuensi, santet itu seperti angin kita merasakan tapi tidak lihat.

Baca Juga: Pdt Gilbert Lumoindong: Pamer Kebaikan Merupakan Kejahatan, Simak Penjelasannya

Perlu diketahui, Pdt Tony Daud mengatakan santet itu ada berbagai macam tingkat, dari tingkat dasar, menengah dan tingkat tinggi.

Pdt Gilbert Lumoindong juga mengatakan, ternyata ini kayak sekolah.

Sebagai informasi, pasti banyak yang menanyakan siapa sebenarnya Daud Tony ini? Nama lainnya adalah Tukiman.

Dia memiliki ayah berdarah Tionghoa dan Ibu bardarah blasteran Jawa-Tionghoa. Penginjil atau Pdt Daud Tony, dulunya merupakan seorang dukun sakti.

Untuk santet yang tingkat dasar, biasanya memakai benda benda seperti paku, jarum, serabut kelapa dan berbagai macam benda.

Pdt Daud Tonny menambahkan, santet kalau dicek oleh dokter tidak ada penyakitnya tetapi kalau dironses itu ada bendannya semua atau kelihatan.

Tetapi dalam pembuktian hukum siapa penyantetnya itu yang mengalami kesulitan. Karena suatu santet hampir tidak ada jejak sidik jari.

Didalam video youtube tersebut, Pdt Daud Tony menceritakan secara detail apa yang dialaminya saat menjadi dukun sakti sebelum menjadi pendeta.

Pdt Daud menambahkan santet untuk tingkat dasar, hanya untuk satu pulau tidak bisa menyebrang keluar pulau. Karena setan punya wilayah kekuasaan masing masing, jadi kalau mau pindah lokasi harus ada ijinnya.

Kemudian, untuk santet tingkat menengah yaitu untuk satu negara. Jadi yang ini hanya cukup satu negara.

Adapun untuk santet tingkat tinggi atau pusaka yaitu, tiga benua kalau dikirim itu seperti kilatan petir tetapi yang memiliki ilmu tersebut jarang.

Pdt Daud Tonny mengatakan bahwa pernah menguasai ilmu santet pusaka yang diajarkan oleh nenek.

Akan tetapi Pdt Daud menegaskan, orang yang hidup didalam Tuhan Yesus itu tidak bisa kena kecuali ada dosa yang mengikat orang tersebut.

Baca Juga: Kelebihan Sertifikasi Halal Gratis Program Kemenag

Lanjutnya, Ia menjelaskan yang termasuk dosa yang mengikat seperti :

1. Perzinahan

2.  Penyembahan berhala

Makanya seseorang yang katanya sudah percaya Tuhan, tetapi masih melakukan hal diatas jika dikirim santet pasti kena.

Dalam perbincangan, Pdt Gilbert menanyakan apa saja akibat santet, apa hanya semua tentang kematian?

Lalu kemudian dijawab oleh Pdt Daud, hal selain kematian adalah seorang tersebut mendapatkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan meski dibawa ke dokter manapun. Kedua seorang tersebut menjadi gila, yang bisa menyembukan hanya Tuhan.

Pdt Daud menambahkan, yang paling setengah mati jika disantet panglupuan yang seluruh tubuh lumpuh tapi otak masih berfungsi. Jika dicek di rumah sakit saraf normal semua tetapi kenyataannya lumpuh, tetapi hanya ada satu nama yang bisa menyembuhkan yaitu Tuhan Yesus.

Lanjutnya, kelemahan ilmu santet itu yang pertama ada pada orang yang suka ketawa dan hati gembira, kedua orang yang murah hati dan suka menolong tidak bisa disantet.

"Orang yang pelit itu mudah disantet," terang Pdt Daud

Didalam kesempatan bincang bincang tersebut menjelaskan, Pdt Daud bukan lagi mendalami kuasa iblis tetapi mendalami kuasa Tuhan. Jadi yang dikabarkan bukan tentang kuasa setan agar jangan salah dimengerti.

Dalam renungan video tesebut berdurasi 49 menit 46 detik, jika ingin menyaksikan berikut link videonya : https://www.youtube.com/watch?v=sR5jAeHq0Xg

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler