PORTAL SULUT – Hari Raya Idul Adha wajib bagi umat Islam yang mampu dari sisi rezeki untuk melaksanan kurban.
Hewan kurban di Indonesia bisa berupa sapi, kerbau, domba atau kambing. Sesuai kemampuan bagi yang berkurban.
Untuk melaksanakan kurban, ada doa niat dan tata cara sesuai syariat Islam yang harus diikuti.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya
Kurban dilaksanakan setelah salat Idul Adha selama tiga hari berturut-turut.
Perintah untuk melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha tertera dalam Al Quran diantaranya Surah Al Kautsar ayat 1-2, berikut bacaannya:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
Artinya: “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.”
Baca Juga: Baca Juga: CATAT! Bocoran BKN Cara Penilaian Kelulusan CPNS 2021 Lengkap dengan Tips
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: “Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah.”
Untuk umat Islam, ketika melakukan kurban wajib hukumnya membaca doa niat kurban.
Baik itu kurban untuk dirinya maupun untuk orang lain. Selain melafalkan doa kurban untuk dirinya sendiri, setiap muslim juga bisa berkurban untuk kedua orangtua maupun keluarga.
Baca Juga: CPNS 2021: Provinsi Ini Cari Peraih Medali PON hingga Asian Games, Lulusan SMA/SMK dan S-1
Ketika ingin berkurban untuk keluarga, seorang muslim tidak perlu meminta izin terlebih dahulu.
Sementara ketika seseorang ingin berkurban untuk orang lain yang bukan anggota keluarganya, maka wajib untuk meminta izin terlebih dahulu. Jika diizinkan maka kurban bisa dilakukan, namun apabila tidak diizinkan tak boleh melanjutkan kurban dengan mengatasnamakan orang lain.
Adapun bacaan doa niat kurban adalah sebagai berikut;
نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى
Baca Juga: Baca Juga: Cara Paling Mudah Mengecilkan Ukuran Foto dan Swafoto untuk CPNS dan PPPK 2021
“Nawaitu An Udhahhi Lillaahi Ta'ala.”
Artinya: “Saya niat berkurban karena Allah Ta'ala.”
Selain dalam bahasa Arab, niat kurban juga boleh dilafalkan dalam bahasa Indonesia. Jika dalam bahasa Indonesia bisa mengucapkan doa kurban berikut;
“Saya niat berkurban untuk diri saya karena Allah,” atau “Saya niat berkurban untuk (nama seseorang) karena Allah.”
Doa niat kurban bisa dibaca dalam hati ketika menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban.
Sedangkan tata cara kurban atau ketika menyembelih hewan kurban adalah sebagai berikut:
- Membaca Bismillah
“Bismillaahirrahmaanirrahiim.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,”
Baca Juga: Badan Pusat Statisik Buka 541 Formasi CPNS 2021, Tersedia 502 Kursi bagi Lulusan Diploma III
- Membaca Shalawat
"Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina muhammad.”
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
- Membaca Takbir tiga kali dan Tahmid
“Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar walillahil hamd.”
Baca Juga: Daftar CPNS dan PPPK di Kementan, Ini 34 Lokasi Pelaksanaan Tes SKD yang Bisa Dipilih
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
- Membaca doa kurban
“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrabku.”
Itulah doa niat kurban untuk diri sendiri dan orang lain serta tata cara kurban dan doanya. (Bagus Aryo Wicaksono/Berita DIY)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di beritadiy.pikiran-rakyat.com dengan judul “Doa Niat Kurban Idul Adha untuk Diri Sendiri dan Orang Lain Serta Tata Cara Kurban Menurut Ketentuan Islam”