Jangan Dipecat! 10 Legenda Pelatih ini Puji Shin Tae Yong, Siapa Saja dan Apa Alasannya Simak Penjelasannya

- 27 Januari 2024, 14:27 WIB
Jangan Dipecat!  10  Legenda Pelatih ini Puji Shin Tae Yong, Siapa Saja dan Apa Alasannya Simak Penjelasannya
Jangan Dipecat! 10 Legenda Pelatih ini Puji Shin Tae Yong, Siapa Saja dan Apa Alasannya Simak Penjelasannya /@shintaeyong7777/

PORTAL SULUT - Keberhasilan Indonesia lolos 16 besar piala Asia 2023, membuat pelatih Shin Tae Yong mendapatkan pujian dari masyarakat termasuk dari 10 legenda pelatih sepakbola.

Lantas pelatih siapa sajakah itu!  simak penjelasanya hingga selesai agar  lebih paham.

  1. Jackson F Thiago

Baca Juga: Sejarah Baru Indonesia Lolos Di 16 Besar Piala Asia

Pelatih dan pemain Indonesia asal Brazil memuji kepelatihan Timnas Indonesia dibawah kepemimpinan Shin Tae Yong.

Oleh karena itu Jackson F Thiago menyarankan kepada PSSI agar Shin Tae Yong jangan dipecat.

" Saya selalu bilang kepada beberapa teman pelatih dari Brazil yang datang ke Indonesia bahwa saya sudah pernah lihat begitu banyak orang hebat datang dan pergi dari Indonesia," kata Jackson.

Jackson menambahkan bahwa  pelatih dan staf-stafnya yang datang ke Indonesia sudah punya begitu banyak prestasi di luar negeri tapi kita selama ini di Timnas Indonesia tak pernah sabar.

"  Saya katakan itu karena saya juga pelaku sepak bola di Indonesia," tambahnya

Ada pelatih yang pernah juara bersama klub-klub Liga Belanda tetapi apa legacynya untuk Indonesia,ujar Jachson

 Lalu pernah juga ada Coach Wim Rijsbergen. dari Belanda Apa peninggalan beliau, katanya.

 Kata Jackson, Shin Tae Yong  pernah menangani tim di piala dunia dan sukses mengalahkan juara bertahan di Piala Dunia sehingga beliau punya standar yang setinggi-tingginya.

Menurut saya belum ada pelatih sehebat Shin Tae Yong yang pernah menginjakkan kaki di Indonesia untuk melatih Timnas Indonesia lanjut pria asal Brasil.

  1. Bambang Pamungkas

 Baca Juga: Bukan Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu, Baru Daftar Langsung Dapat Rp140 Ribu

Bambang Pamungkas mengatakan secara pribadi saya melihat perkembangan timnas sangat bagus

 BP sapaan karib Bambang Pamungkas dalam siar di kanal sport 77 official menambahkan sekian lama Timnas enggak lolos ke piala Asia dan sekarang kita lolos walaupun pada event-event antara kita masih gagal.

Namun kata BP, dalam gambaran besar Timnas ini sudah benar.

 Dulu orang selalu bilang Kita enggak punya target Man namun sekarang ada, ujarnya .

Menurut saya kita punya beberapa seperti hoki charaka Ramadan Sananta dan juga Dimas Drajad ungkap BP.

Artinya sekarang ada pemain yang mulai diberi kesempatan untuk bermain di posisi yang selama ini susah, saat ini kita bisa melihat ternyata ada potensi, ia juga berani memanggil pemain-pemain muda, sambungnya, paparnya.

Pengalaman saya mengatakan bahwa itu bukan jadi solusi yang tepat Ketika saya memperkuat Timnas selama kurang lebih 13 tahu ada 11 pelatih, sambungannya.

Jadi selama ini kita belum punya pola yang tepat

belum selesai berubah lagi, belum maksimal sudah diganti lagi, tuturnya.

Kita punya pengalaman dengan Luis Mia yang prosesnya bagus tapi tiba-tiba diganti di tengah jalan, jelasnya

 Baca Juga: Lebih Mudah dari Klaim Saldo DANA, Ini Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari, Satu Bulan Tembus Rp3 Juta

Akhirnya harus mengulang lagi karena sistem yang dilakukan Luis Mila dan Shin Tae Yong kan berbeda, keduanya pelatih bagus tapi kalau dimixkan enggak tepat.

  1. Luis Mila

Luis Mila mengucapkan selamat kepada Shin Tae Yong yang berhasil membawa Timnas Indonesia masuk 16 besar piala asia 2023.

Pelatih berkebangsaan Spanyol mengatakan dirinya  selalu senang jika ada pemain di klub bisa bergabung dengan tim nasional.” Itu sangat penting untuk karir setiap pemain, “kata Luis Mila.

Saya yakin mereka juga akan berkembang karena memiliki pelatih asal Korea yang sangat bagus yang telah bekerja dengan sangat baik bersama para pemain muda lanjut Luis Mila

  1. Ricardo Salampesi

Ricardo Salampesi mengungkapkan kalau melihat apa yang ditampilkan dalam 3 pertandingan Saya rasa sudah sangat baik dari segi taktik.

“ Apa yang pelatih berikan kepada tim sudah berjalan baik sesuai apa yang diinginkan, “ kata rikicardo Salampesi

Kemudian, lanjut ricardo  mau pakai formasi apapun gaya bermain tetap sam,

Perubahan yang terjadi di dalam tim. Shin Tae Yong cukup pintar menyesuaikan gaya bermain dengan lawan,  Jelasnya

Jika mlihat kebelakag saat melawan Chinese taipe Timnas Indonesia U-23 bermain lebih ofensif kemarin paslawan Turkmenistan mereka bermain lebih menunggu dan Counter cepat, jelasnya.

Secara tim peningkatannya luar biasa permainan kelihatan cukup baik dari menyerang ke transisi bertahan cepat sekali,  juga jarang kelihatan ada jarak antar Lini pemain,  nyaman pegang bola, sirkulasi bola bagus, kesalahan passing juga minimal, katanya.

Cukup banyak peningkatan dan saya rasa arah Timnas ke depan akan lebih baik, tandas Rocardo Salam Pesi.

Baca Juga: Gagal Pengajuan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Ini Solusinya

  1. Hermansyah

 Saya rasa itu penunjukan Shin Tae Yong  cukup bagus,  memang pelatih yang paling mumpuni  di Asia itu berasal dari Korea Selatan dan Jepang, kata Hermansyah.

Artinya secara gambaran karakter sepak bola Asia Tenggara sudah paham, banyakan pelatih dari Asia Timur  yang menangani tim dari ASEAN, ujar Hermansyah

  1. Bambang Nurdiansyah

Saya sangat setuju dengan kebijakan pelatih ini kata Bambang.

Nah tidak ada prestasi yang bisa digapai kalau mereka bersikap seenaknya, prestasi itu berakar dari disiplin dan kerja keras, ujar Banur.

Kalau ingin berprestasi pemain harus mengesampingkan hal-hal seperti kesenangan sesaat yang akhirnya membuat mereka gagal menjadi pesepak bola yang baik.

Banur menjelaskan akses pemain ke media sosial seharusnya bisa dipotong sehingga tak mengganggu perkembangan mereka.

Kata Banur,  hal-hal yang menjadi hambatan untuk berprestasi mesti diminimalkan.

  1. Rully Nere

Ini harus dipertahankan karena ini pemain masih muda-muda, hampir mungkin delapan pemain, ujar Ruli Nere.

Jadi pelatih itu harus dipertahankan jangan diganti-ganti dan kita bisa sampai di final ini tidak mudah kata Ruli .

Timnas Indonesia oleh tim mana pun berpikir bahwa  Indonesia di babak fase grup saja sudah out tetapi sekarang bisa masuk final, “ Ini kan suatu prestasi,” tuturnya.

  1. Bima Sakti

Saya banyak belajar dari coach Shin Tae Yong, karena beberapa kali mendampinginya, ucap Bima Sakti.

Bagaimana Fighting Spirit dan menanamkan  ke pemain harus mengerti tanggung  jawab  tugas di posisi utama,  kata mantan pemain Timnas Indonesia itu

Dan untuk coach  Shin,  saya sudah komunikasi juga walaupun bukan dengan dia dengan papa Yo je Hun,  tutur Bima Sakti

  1. Indra Safri

Kami pastikan roadmap semua Timnas berjalan sesuai kehendak pelatih, saya selalu koordinasi dengan ketua umum PSSI dan pelatih semua Timnas , ujar Indra.

Baca Juga: Gagal Pengajuan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Ini Solusinya

Khusus Shin, saya kerja sama 2 tahun dan Alhamdulillah baik karena banyak ide yang didiskusikan untuk kemajuan Timnas,  lanjut pria berusia 58 tahun itu.

Saya sangat  terima kasih coach Shin, kerja keras membangun Timnas efektif baru 6 bulan karena 1,5 tahun ada pandemi, tegas pria asal Sumatera Barat itu.

Saya hampir terlibat di Timnas  dari 2011, saat ini pengelolaan Timnas adalah yang terbaik , Saya bisa jamin itu.

Parameternya adalah hampir semua roadmap berjalan lancar,  tentu ada revisi dan diskusi akan tetapi hampir semua roadmap dipenuhi dengan baik tegas Indra Syafri .

  1. Gilbert Agius

Menurut pendapat saya  Shin Tae Yong, saat ini melakukan pekerjaan yang sangat bagus bersama timnas Indonesia kata Gilbert  Agius.

Saya pikir dia pasti memahami semua pesepak bola yang ada di Indonesia, saya pikir dia juga sudah memanggil pemain-pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia.

IIa menambahkan saya rasa coach Shin Tae Yong sudah berbuat maksimal ketika membawa Timnas u-23 ke piala Asia u-23 pertama kalinya.

Baca Juga: Cara Nonton 16 Besar Piala Asia 2023 Timnas Indonesia vs Australia, Nomor 3 Gratis

Ini juga pertama kali sepanjang sejarah Timnas Senior setelah 17 tahun kembali bermain di Piala Asia ujarya.

Demikianlah inofrmasi tentang sepak bola tentang kepemimpinan Shin Tae Yong Di Timnas Nasional Indonesia, dikutip dari Kanal Youtube MV Sport News.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah