Kuwait membalas melalui sepakan Eid Al Rashidi (26') yang mampu ditepis dengan baik oleh Nadeo Argawinata.
Lima menit kemudian, Saddil melepaskan tembakan yang menerpa sisi samping jaring gawang.
Namun, Kuwait akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-40 lewat sundulan Yousef Al Sulaiman yang menerima umpan dari Bader Al Almotawaa.
Baca Juga: Supardi Natsir ke PSMS Medan, Herman Dzumafo Resmi Membela Bekasi FC, Liga 2 Makin Kompetitif
Akan tetapi, keunggulan itu tak berlangsung lama. Lewat sebuah serangan cepat, Indonesia membuat pertahanan Kuwait panik.
Kiper Rashed Al Dousari melanggar Rachmat Irianto di dalam kotak terlarang yang akhirnya berbuah tendangan penalti. Marc Klok maju sebagai eksekutor dan berhasil melakukan tugasnya dengan baik pada menit ke-44.
Skor 1-1 pun bertahan sampai pertandingan memasuki masa jeda.
Pada babak kedua, Shin memasukkan pemain baru seperti Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli.
Keputusan itu terbukti tepat. Pergerakan Witan di dalam kotak penalti lawan berbuah kemelut yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Rachmat Irianto pada menit ke-46. Indonesia pun membalikkan kedudukan menjadi unggul 2-1.
Setelah itu, kedua tim bermain lebih terbuka dan saling bertukar serangan. Indonesia mati-matian bertahan dari tekanan para pemain Kuwait yang berusaha menghadirkan gol.