Mengejutkan Nasib Mantan Pemain Timnas Indonesia, dari Jadi Satpam dan Mondok di Pesantren

- 4 Januari 2022, 16:41 WIB
Ilustrasi Bola
Ilustrasi Bola /Freepik.com/Jcomp/

Orangtuanya bercerai, Dede stress selalu dan menjadi narkoboy. Hingga akhirnya pernah dikabarkan menjadi begal. Bergabung dengan kelompok begal bahkan kabarnya melakukan penembakan kepada korban.

Tak sampai disitu, kendaraan korban diambil yang itupun dijual untuk duitnya dipakai beli narkoba. Setelah jejaknya ditelusuri dan ia mendekam dibalik jeruji.

3. Fahri Firmansyah

Masih di era U-19 zaman Indra Sjafri dimana era itu sepertinya era keemasan U-19. Fahri Firmansyah juga sempat ikut seleksi U-19 di era itu. Namun tidak lolos malah lolos U-21 saat akan bertanding di turnamen Khotib di Spanyol.

Saat itu dengan semangat muda ia berangkat ke Eropa tapi sebuah tackle dalam pertandingan melawan Levante klub asal Spanyol tahun 2014 silam.

Membuatnya cedera yang kemudian mematahkan semua mimpi-mimpinya. Hingga tak bisa kembali ke lapangan hijau. Sempat memperkuat Sriwijaya FC menjadi pemain Timnas U-21 di kancah Internasional, nasibnya setelah itu menjadi kuli panggul.

Lalu mendaftar satpam di bekas kantor milik pabrik rokok ternama asal Kediri yang gajinya dipakai untuk terapi cederanya. Nasibnya tak dipedulikan oleh PSSI, seakan ia ditelantarkan begitu saja.

Ia sampai trauma, dan membenci sepakbola, dan menenangkan diri dengan mondok di pondok pesantren Attahdzib di daerah Rejoagung Ngoro Jombang.

Lama menghilang, Ketua PSSI saat itu Edy Rahmayadi sempat mencarinya setelah kisahnya viral di Instagram. Edi Rahmayadi menawari Fahri menjadi anggota tentara dan akhirnya sekarang Ia pun sudah resmi menjadi prajurit.

Baca Juga: Bongkar Gaji dan Kekayaan Asnawi Mangkualam, Sang Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah