PORTAL SULUT - Gelaran Piala AFF 2020 diwarnai aksi kontroversial penggunaan ban kapten pelangi oleh sejumlah tim negara peserta.
Seperti diketahui dilansir kanal YouTube Timnas Magazime, ban kapten pelangi dari AFF diduga sebagai bentuk dukungan kepada kaum LGBT,diterapkan di Piala AFF 2020 ini.
Timnas Thailand dan Timnas Myanmar diketahui sudah mengenakan ban kapten ini.
Atas kampanye kontroversi ini, para pemain Timnas Indonesia pun nampaknya tidak ingin memakai ban Kapten berwarna pelangi tersebut.
Mereka sudah pasti akan menolak mentah-mentah, jika harus dipaksa mengenakan atribut yang mendukung gerakan LGBT.
Seperti diketahui ban Kapten pelangi menjadi simbol dukungan terhadap komunitas LGBT.
Tentu hal ini akan menimbulkan polemik baru, dan mendapat kritik dari pencinta sepak bola Indonesia.
Apalagi Indonesia terkenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan sudah pasti sangat menentang ajaran LGBT.