5 Fakta Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 4 Bikin Kaget

- 3 Agustus 2021, 16:13 WIB
Tampak tiga jenis medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Tampak tiga jenis medali di Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkap layar Instagram @olympics

PORTAL SULUT - Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang digelar saat ini di Jepang merupakan Olimpiade yang mengandung banyak cerita.

Dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19, tentunya Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sangat berbeda dengan Olimpiade yang di gelar sebelumya.

Berikut merupakan fakta-fakta menarik Olimpiade Tokyo 2020:

Baca Juga: Semifinal Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020: Jepang Vs Spanyol

1. Kasur yang digunakan untuk tidur terbuat dari kardus

Sebagai negara industri dan maju dalam teknologi, sudah tidak heran lagi jika Jepan dapat melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa.

Kali ini, Jepang membuat ranjang tempat tidur para Atlit dengan berbahan dasar kardus. Inovasi tersebut ramai dibicarakan di kalangan Atlit yang akan menggelar laga pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, ranjang yang terbuat dari kardus ini juga menjadi yang pertama di Dunia olahraga internasional.

Ranjang dari kardus tersebut sudah dirancang sangat kuat, sehingga tidak membahayan keselamatan para Atli.

Selain itu juga, ranjang tersebut juga sangat ramah lingkungan karena dapat di daur ulang.

2. Olimpiade termahal

Adanya penundaan penyenggaraan Olimpiade Tokyo yang seharusnya dilaksanakan pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020 ini, di tunda akibat wabah Covid -19.

Total anggaran yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo yaitu sebesar US$ 28 miliar atau setara dengan Rp 405 triliun.

Dengan penggunaan anggaran yang sebesar itu, sekaligus menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang Olimpiade termahal sepanjang 1992 hingga 2021.

Baca Juga: Segini Jumlah Bonus Fantastis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Peraih Medali Perak dan Perunggu Juga Dapat

3. Olimpiade tanpa penonton

Pandemi Covid memang sangat berpengaruh bagi seluruh aktivitas di Dunia.

Selain berpengaruh pada anggaran, Covid-19 juga membuat Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sepi. hal ini disebabkan oleh dibatasinya jumblah penonton, membuat Olimpiade Tokyo 2020 menjadi seperti sepi pengunjung.

4. Medali dari barang elektronik bekas daur ulang

Sebelum Olimpiade dimulai, masyarakat Jepang diminta untuk mendonasikan barang elektronik bekas untuk diambil komponen yang mengandung logam mulia pada bahan bekas tersebut.

Selanjutnya, sekitar 78. 985 ton barang elektronik bekas tersebut disulapu menjadi 5 ribu medali.

5. Tidak ada pengalungan medali

Dalam rangka melawan wabah pandemi Covid19, tentunya aktivitas bersentuhan tidak diperbolehkan.

Tidak ada proses berpelukkan dan berjabat tangan pada proses penyerah medali.

oleh sebab itu, Atlet yang meraih juara akan mengambil medali dari nampan yang disajikan dan mengalungkan sendiri medali yang didapatnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah