PORTAL SULUT – Taruhan atau judi pada gelaran sepak bola Euro 2020 bukan fenomena baru lagi.
Bagi penggemar fanatik suatu tim, taruhan seperti menjadi sebuah penanda seseorang benar-benar mendukung tim tersebut.
Padahal dalam agama Islam, judi jelas dilarang dan ada dalil yang haramkan karena bisa membawa pengaruh buruk dalam lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Bandar Judi Unggulkan Tim dan Pemain Ini
Beberapa dalil yang mengharamkan judi dalam Islam di antaranya:
"Sesungguhnya (minuman) khamar (arak/memabukkan), berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS al-Maidah: 90).
''Sesungguhnya setan itu bermaksud permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).'' (QS al-Maidah: 91).
Baca Juga: Prediksi dan Susunan Pemain Belgia vs Italia, Eden Hazard dan Kevin De Bruyne Diragukan
Efek negatif dari berjudi cukup banyak sehingga agama dan hukum negara melarang kegiatan taruhan atau judi.