Ini Penjelasan dr Tirta Kematian Terkait Markis Kido

- 15 Juni 2021, 09:56 WIB
dr. Tirta menjelaskan soal serangan jantung yang diduga menjadi penyebab meninggalnya Markis Kido pada Senin, 14 Juni 2021.*
dr. Tirta menjelaskan soal serangan jantung yang diduga menjadi penyebab meninggalnya Markis Kido pada Senin, 14 Juni 2021.* /Tangkapan layar Instagram @dr.tirta


PORTAL SULUT – Indonesia baru saja kehilangan salah satu atlet terbaiknya yakni Markis Kido.

Markis Kido meninggal akibat henti jantung, ketika bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang, Senin 14 Juni 2021 malam, WIB.

Menurut penjelasan dr Tirta, apa yang dialami oleh Markis Kido seperti yang terjadi dengan Christian Eriksen.

“Kasus yang terjadi pada Markis Kido ini hampir mirip kasus dengan kasus yang terjadi pada Eriksen,” kata dr Tirta di kutip dari laman Instagramnya, Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Bulutangkis Olimpiade 2008 Markis Kido Meninggal Dunia

“Henti jantung adalah sebuah kondisi dimana jantung itu berhenti berdetak dikarenakan pompa jantung itu bermasalah akibat gangguan kelistrikan atau juga bisa sumbatan pada arteri-arteri besar pada jantung,” tambahnya.

Menurutnya, henti jantung biasanya diakibatkan pada orang yang melakukan aktivitas yang berlebihan.

“Biasanya terjadi aktivitas berlebihan yang menyebabkan jantung itu pompanya cuman gini-gini doang dan akhirnya terhambat memompa darah keseluruh tubuh,” katanya.

“Paling berbahaya ke otak. Kalau otak tidak terkena suplai darah, jaringannya bisa rusak dan kehilangan kesadaran,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, pada atlet biasanya dinding jantung menebal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter sangat diperlukan untuk mengecek EKG atau tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x