Network
PORTAL SULUT - Pep Guardiola kembali gagal membawa Manchester City, untuk meraih Liga Champion untuk pertama kalinya. Pasukan Guardiola dikalahkan Chelsea 1-0 di partai final di Porto.
Pep Guardiola memberikan kejutan di sektor pertahanan. Dia memilih Ilkay Gundogan sebagai gelandang bertahan, dan kemudian pergantian itu menyebabkan timnya jelas bermasalah.
"Saya melakukan yang terbaik dalam pemilihan (pemain). Saya membuat pilihan terbaik untuk memenangkan pertandingan, para pemain tahu itu,” katanya, dikutip dari Sky Sport.
Baca Juga: Thomas Tuchel Yakin Segera Dapatkan Kontrak Baru dari Chelsea
"Saya pikir Gundogan bermain bagus. Kami melewatkan sedikit di babak pertama untuk mematahkan garis, tetapi di babak kedua itu jauh lebih baik. Itu pertandingan yang ketat tetapi kami memiliki peluang besar,” ujarnya.
Kevin de Bruyne mengalami cedera wajah setelah bertabrakan dengan Toni Rudiger, tetapi Guardiola meremehkan parahnya masalah tersebut.
"Saya tidak tahu tentang rasa sakit yang dia alami di wajahnya, saya tidak menemui dia atau berbicara dengan dokter. Tapi mudah-mudahan tidak menjadi masalah besar," kata Guardiola.
Tapi bos City telah berjanji timnya akan kembali lebih kuat lagi.
"Ini musim luar biasa yang kami alami," kataknya.
Baca Juga: Ambisi Abramovich: Langkah Tepat Pecat Lampard Terbayar Dengan Gelar Juara Liga Champions
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini. Hari ini kami sedih tetapi ketika kami menganalisis itu adalah musim yang sukses bagi kami,” sambungnya.
