Network
Di penyisihan grup saja, Persija sempat kalah dari PSM Makassar di matchday pembuka. Namun Marko Simic dan kawan-kawan bisa bangkit, bahkan menjadi juara grup hingga mereka juga lolos ke semifinal.
Baca Juga: Indonesia Serius Mau Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Jokowi Terbitkan Keppres
Pada dua laga di semifinal, Macan Kemayoran lagi-lagi kerepotan karena kembali bersua dengan PSM Makassar. Tiket ke final baru bisa didapat melalui adu pinati yang, bahkan sampai harus ditentukan oleh algojo tambahan.
Menghadapi Persib di partai final, Sudirman yang menukangi Persija, tentu menyiapkan strategi berbeda.
Satu modal yang sangat kuat dimiliki Persija di turnamen tersebut, yakni ketangguhan mental. Itu, mereka tampilkan pada saat beradu tos-tosan alias adu pinalti dengan PSM Makassar.
Meski sepekan dari beberapa algojo andalannya tidak berbuah gol saat itu, namun Andritany Ardhiyasa yang berdiri di bawah mistar sekaligus kapten tim, mampu memperlihatkan kepiawaiannya.
Sama seperti Persija, calon lawannya nanti malam, Persib juga merupakan juara grup pada babak penyisihan hingga akhirnya mencapai final ini.
Tim Pangeran Biru sendiri pada awalnya tidak memasang target tinggi, pada keikutsertaan di Piala Menpora 2021.
Laga-laga yang diikuti dalam turnamen pramusim tersebut, dipandang sebagai bagian dari persiapan menghadapi putaran yang sesungguhnya: Liga 1.
Tak disangka, enam pertandingan yang dimainkan, tidak satupun kalah. Bahkan empat di antaranya menghasilkan kemenangan.
