PORTAL SULUT - Cristiano Ronaldo hampir bergabung dengan musuh sekota Manchester United, Manchester City.
Namun upaya Manchester City dan Pep Guardiola gagal lantaran sosok ini membuatnya bertahan di Old Trafford bersama Setan Merah.
Kisah itu Ronaldo sampaikan saat wawancara dengan Piers Morgan. Dalam acara itu, CR7 memuntahkan kekesalannya terhadap MU.
Baca Juga: Alami Penyakit Langka, Perempuan Ini Tak Mengenali Anak dan Rekan-rekannya
Ronaldo juga menyinggung tentang dirinya yang sudah hampir meneken kontrak dengan Manchester City.
"Saya hampir saja pergi ke City, itu adalah sesuatu yang sering saya bicarakan, mereka banyak mencoba," kata Ronaldo kepada Piers Morgan.
"Guardiola melakukan semua yang dia bisa untuk membawa saya ke City," sambung dia.
"Tapi hati saya, perasaan saya dan apa yang telah saya lakukan sebelumnya, dan Sir Alex Ferguson, membuat perbedaan."
Ronaldo mengungkapkan juga soal sikapnya terhadap penggemar. "Para penggemar, bagi saya, adalah segalanya," kata dia.
Tentang kembalinya ke MU setelah dari Real Madrid dan Juventus, dia mengaku tidak ada dalam rencananya.
“Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan Juventus, United tidak ada dalam rencana saya, itu bahkan mengejutkan saya," kata dia.
Hanya saja, saat kembali ke MU, jauh dari apa yang ia bayangkan.
Baca Juga: Janjikan Tindakan Lebih Keras, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Semenanjung Korea
"Ketika saya bergabung dengan United, saya berharap ada sesuatu yang berubah, saya menghabiskan sembilan tahun di Madrid, lalu Juve...
"Semuanya masih sama, teknologinya, semuanya. Sesuatu yang mengejutkan saya, saya tidak menyangka. Semuanya masih sama."
Momen kembali ke MU
Ole Gunnar Solskjaer masih manajet MU ketika Ronaldo kembali ke Old Trafford, dan arah pergerakan klub pada awalnya menarik baginya.
"Saya pikir ketika mereka merekrut Sancho tahun itu, dan Varane, plus saya, semuanya akan menjadi seperti seharusnya Manchester," jelasnya.
"Sir Alex Ferguson meninggalkan lubang besar di klub, bukan hanya Sir Alex Ferguson, tapi juga orang yang menurut saya membuat perbedaan; David Gill, sang ketua, adalah orang yang sangat, sangat baik.
"Struktur di sekitar Sir Alex Ferguson juga sangat penting.
"Saat ini ini adalah klub yang tidak berada di level tertinggi. Saya berharap di masa depan mereka bisa kembali. Mereka belum bergerak, seperti jam telah berhenti pada mereka."***