Terungkap, Ucapan Messi Jadi Penyemangat Argentina Juarai Copa America

3 November 2022, 12:00 WIB
Ucapan Lionel Messi sebelum final Copa America terungkap. /AbdullahMunzer/pixabay

PORTAL SULUT - Kemampuan teknis Lionel Messi di lapangan tak diragukan lagi, tapi tidak dengan kepemimpinannya.

Banyak yang meragukan Messi bisa memimpin Timnas Argentina, apalagi dengan beberapa kegagalan negara itu dalam turnamen besar.

Namun tidak dengan rekan setimnya. Mereka mengatakan siap bertempur habis-habisan demi Messi.

 Baca Juga: Pemain Muda Manchester City Cetak Sejarah di Liga Champions

Salah satu video akhirnya mengungkapkan bagaimana Messi memotivasi rekan timnya.

Ucapan yang menggugah disampaikan Messi sebelum kemenangan Copa America saat Argentina melawan Brasil telah terungkap dalam sebuah film dokumenter baru tentang turnamen tersebut.

Messi menjadi kapten Argentina dan memenangkan trofi tahun lalu dengan kemenangan 1-0 melawan Brasil di final di Maracana.

Itu adalah penghargaan senior pertamanya untuk negaranya setelah sejumlah kegagalan.

Netflix akan merilis film dokumenter tentang kemenangan Argentina berjudul Sean eternos: Campeones de America ("Jadilah abadi: Juara Amerika Selatan").

Trailer untuk seri ini menjelaskan bagaimana Messi menginspirasi rekan satu timnya menjelang final.

"Empat puluh lima hari tanpa melihat keluarga kita," kata Messi di ruang ganti sebelum pertandingan.

"Kita memiliki tujuan dan kita tinggal selangkah lagi untuk mencapainya.

 Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi, Catatan Giroud Setelah Dua Gol di Liga Champions

"Tidak ada yang namanya kebetulan. Tahukah kalian apa? Trofi ini dimaksudkan untuk dimainkan di Argentina dan Tuhan membawanya ke sini.

"Tuhan membawanya ke sini sehingga kita dapat mengangkatnya di Maracana, sehingga bisa lebih indah untuk semua orang.

"Jadi mari kita keluar dengan percaya diri dan tenang karena kita akan membawa pulang yang satu ini."

 

Copa America tahun lalu semula dijadwalkan berlangsung di Argentina dan Kolombia pada 2020, namun ditunda dan dipindahkan ke Brasil menyusul pandemi COVID-19 dan kerusuhan sosial di Kolombia.

Messi telah mengalami sakit hati dengan Argentina pada beberapa kesempatan, kalah tiga kali berturut-turut di final turnamen besar dari 2014-2016.

Gol kemenangan Angel Di Maria melawan Brasil mengakhiri kekalahan beruntun itu dan memastikan Argentina memenangkan trofi pertama mereka dalam 28 tahun.

“Saya merasa tenang karena telah mencapai mimpi yang telah ditolak berkali-kali kepada saya,” kata Messi kepada ESPN tahun lalu.

"Itu seperti mimpi, momen spektakuler. Saya tidak percaya itu terjadi."

Messi berharap bisa memimpin Argentina untuk merasakan kejayaan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 di turnamen bulan ini di Qatar.***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: ESPN

Tags

Terkini

Terpopuler