PORTAL SULUT – Mesut Ozil bukan pertama, ini 6 pemain sepak bola top dunia yang sudah bermain di Liga 1, nomor 5 paling produktif gol.
Di tengah menanti bergulirnya kompetisi Liga 1, publik sepak bola Tanah Air dibuat heboh dengan kabar bakal datangnya pesepak bola dunia, Mesut Ozil, ke Indonesia.
Kabar yang beredar menyebut bahwa Mesut Ozil, megabintang asal Jerman ini akan memperkuat RANS Cilegon FC, tim sepak bola profesional yang baru promosi ke Liga 1.
Baca Juga: Mimpi Jadi Kenyataan, 8 Shio ini Doanya Akan Terkabul Setelah Imlek 2022, Adakah Shiomu?
Benarkah Mezut Ozil akan memperkuat tim sepak bola RANS Cilegon FC?
Hingga kini belum ada kabar terbaru terkait rencana RANS Cilegon FC mendatangkan Mezut Ozil ke Indonesia.
Di sisi lain, jauh sebelum rumors Mezut Ozil akan bermain di Liga 1, publik sepak bola Tanah Air sudah dimanjakan dengan penampilan sederet megabintang Eropa dan dunia.
Itu artinya, sepak bola Indonesia tidak bisa lagi dibilang ecek-ecek.
Kehadiran para pesepak bola yang pernah malang-melintang di liga-liga Eropa dan dunia ini, boleh dikata turut memicu dan memacu motivasi pemain sepak bola asli Indonesia.
Hal itu terlihat dari naiknya kualitas pemain sepak bola asli Indonesia, sehingga beberapa di antara mereka kemudian dikontrak untuk bermain di kompetisi liga luar negeri.
Sedangkan pesepak bola dunia yang merumput di lapangan hijau bersama sederet klub sepak bola ternama Indonesia, juga masih terus berdatangan.
Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Daftar Populer, berikut pemain sepak bola Eropa dan dunia yang pernah merumput di Liga 1 Indonesia:
1. Michael Essien
Gelandang asal Ghana ini mengawali karir sepak bola internasionalnya di Lyon, klub asal Prancis pada 2003-2005.
Setahun kemudian Michael Essien mendarat di Stamford Bridge Stadium, untuk ikut barisan The Blues –julukan Chelsea– selama sembilan musim, tepatnya 2005-2014.
Di Chelsea-lah nama Michael Essien populer, apalagi di klub sepak bola milik Taipan Rusia, Roman Abramovich, menjadi klub terlama yang dibelanya.
Michael Essien juga termasuk dalam skuad Chelsea ketika klub sepak bola ini mengangkat trofi Liga Champions musim 2011-2012.
Michael Essien total tampil sebanyak 168 kali selama berbaju Chelsea dengan mencetak 17 gol.
Musim 2012-2013 Michael Essien dipinjamkan ke Real Madrid.
Setelah masa kontraknya selesai di Chelsea, Michael Essien hijrah ke negeri Spaghetti dan menjadi gelandang Milan musim 2014-2015.
Lalu ke Liga Yunani setahun kemudian hingga akhirnya Michael Essien mendarat di Indonesia untuk memperkuat klub sepak bola Persib Bandung musim 2017-2018.
Sayang, sebelum masa kontraknya habis, Michael Essien harus diberhentikan karena Persib kala itu kelebihan kuota pemain asing.
Pesona gemilang Michael Essien selama berada di The Blues, tidak secemerlang ketika ia memperkuat Persib Bandung.
Selama memperkuat Maung Bandung, Michael Essien total tampil 29 kali dengan mencetak 5 gol saja!
Baca Juga: Dahsyat, 10 Weton Beruntung di Tahun Kembar, Rezeki Lancar Hutang Miliar Lunas, Weton Kamu Bukan?
2. Mohamed Sissoko
Pemain sepak bola dunia alumni klub Eropa dan kemudian bermain di Indonesia, yakni Mohamed Sissoko.
Gelandang bertahan kelahiran Prancis ini pernah terpilih masuk tim Ayam Jantan –julukan timnas Prancis, tapi Mohamed Sissoko lebih memilih memperkuat Mali, sebuah negara dari Afrika barat.
Dari sejarah klub, nama Mohamed Sissoko terbilang dibesarkan oleh klub-klub sepak bola Eropa.
Mohamed Sissoko mengawali karirnya dari Auxerre, klub Liga 1 Prancis musim 2002-2003.
Setahun kemudian Mohamed Sissoko pindah ke Valencia, Spanyol hingga 2005.
Raksasa sepak bola Eropa selanjutnya yang dibela Mohamed Sissoko yakni Liverpool (2005-2008), dan pindah lagi ke Juventus (2008-2011).
Selepas Juventus, jasa Mohamed Sissoko dipakai lagi klub papan atas Prancis, Paris-Saint Germain (PSG), tapi kemudian dipinjamkan ke Fiorentina serta Levante, Spanyol.
Sewaktu memperkuat Si Nyonya Tua –Juventus, Mohamed Sissoko turun dalam 71 laga dan menghasilkan 3 gol.
Akhirnya Mohamed Sissoko berlabuh di Mitra Kukar, klub sepak bola di Kutai Kartanegara.
Mohamed Sissoko selama di Mitra Kukar mencetak 5 gol dari 26 penampilan, meski hanya semusim dikontrak dengan nilai Rp7 miliar.
3. Carlton Cole
Nama pemain sepak bola dunia yang juga pernah tampil di Liga 1 Indonesia selanjutnya, yakni Carlton Cole.
Sebelum bergabung dengan Persib Bandung pada 2017 silam, Carlton Cole pernah menjadi striker di empat klub di Premier League.
Total sebanyak 289 penampilan selama merumput di Liga Inggris, Carlton Cole mampu mencetak 51 gol.
Mengawali karir di Chelsea, Carlton Cole kemudian pindah ke Charlton Athletic, lalu ke Aston Villa hingga ke West Ham –klub sepak bola yang membesarkan namanya.
Setelah itu ia bermain sepak bola di Liga Skotlandia hingga akhirnya Carlton Cole merumput di Liga 1 Indonesia bersama Persib.
Selain berjaya di Liga Utama negaranya, Carlton Cole juga ikut membela Timnas Inggris dari U-19 hingga senior sampai 2010.
Sedikitnya Carlton Cole tampil dengan seragam Timnas Inggris sebanyak 33 kali, bahkan saat di Timnas U-21 ia telah menorehkan 19 gol yang membuat harga transferannya melonjak tinggi.
Sewaktu diboyong oleh Persib ke ke Liga 1 saja, Carlton Cole dihargai Rp4 miliar, hingga kemudian dilepas lantaran Maung Bandung kesulitan pendanaan kala itu.
Baca Juga: Didampingi Khodam Raja Naga Geni, 4 Weton Punya Pagar Gaib Tingkat Tinggi Menurut Primbon Jawa
4. Peter Odemwingie
Klub sepak bola Liga 1 Indonesia lainnya, Bandung Raya, tercatat pernah pula memboyong eks pemain Eropa, yakni Peter Odemwingie, penyerang asal Nigeria kelahiran Uzbekistan.
Besar di Liga Rusia, nama Peter Odemwingie ternyata pernah pula tercatat sebagai pemain sepak bola di Liga Utama Inggris.
Setidaknya ada empat klub peserta Premier League pernah diperkuat Peter Odemwingie, masing-masing Stoke City, Bristol City, Cardiff City, dan Retford United FC.
Sebanyak 129 gol pernah dibukukan oleh Peter Odemwingie dari 412 penampilannya di berbagai kompetisi sepak bola.
Semasa memperkuat timnas Nigeria kurun 2002-2014, Peter Odemwingie membukukan 10 gol dari 63 penampilan.
Peter Odemwingie juga tercatat terlibat dalam dua edisi Piala Dunia dan empat Piala Afrika, serta memenangkan medali perak di Olimpiade 2008.
Pada 2017 silam Peter Odemwingie merumput di Liga 1 bersama Madura United, dengan total 15 gol dari 22 penampilan.
5. Roger Milla
Selanjutnya adalah Roger Milla, veteran penyerang Timnas Kamerun yang terlibat di tiga edisi Piala Dunia FIFA: 1980, 1990, dan 1994 dengan total 28 gol!
Selain namanya beken karena produktif gol di total tiga edisi FIFA World Cup, Roger Milla juga sempat lama merumput di Liga Prancis.
Setidaknya ada tiga klub liga Prancis pernah dibela Roger Milla, masing-masing Valenciennes FC, AS Saint-Etienne, dan Montpellier HSC.
Setelah gonta-ganti klub di Eropa, Roger Milla kemudian masuk ke Liga 1 Indonesia pada 1994 untuk membela Pelita Jaya.
Statistik yang dibuat Roger Milla selama berbaju Pelita Jaya pun sangat bagus: 23 penampilan dengan 23 gol.
Itu artinya Roger Milla sangat produktif, karena mampu menghasilkan satu gol untuk sekali tampil!
Setahun kemudian Roger Milla pindah ke Putra Samarinda (Pusam) sebelum bertolak ke Bali United.
Hasil yang ditorehkan selama di Pusam, juga sama dengan yang diukir semasa bersama Pelita Jaya, yaitu mencetak 23 gol dari 23 penampilan.
405 gol lahir dari kaki Roger Milla, ia adalah legenda Kamerun yang bersinar di Piala Dunia dan masih kuat di usia 40-an!
Roger Milla juga terbilang satu-satunya eks pemain sepak bola Eropa yang bertahan sedikit lama di Liga 1 Indonesia, dibanding mantan-mantan pesepak bola Eropa lainnya.
6. Mario Kempes
Terakhir ada pemain dari negeri penghasil sepak bola terbaik dunia, Argentina, yakni Mario Kempes.
Bintang sepak bola yang terkenal berambut gondrong ini, terlibat di Piala Dunia 1978 saat Argentina menjuarai piala bergengsi tersebut.
Mario Kempes juga tampil sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1978, dengan 6 gol.
Selama membela negaranya Mario Kempes telah mencetak 20 gol dari 43 penampilan.
Setelah bermain di divisi-divisi utama Eropa, Mario Kempes mengakhiri karirnya di Indonesia setelah direkrut oleh Pelita Jaya pada 1996.
Total 12 gol dari 18 penampilan Mario Kempes bersama Pelita Jaya.
Di Eropa, Mario Kempes pernah menjadi penyerang Valencia, Spanyol, di mana ia selalu menjadi starter klub ini.
Mario Kempes menghasilkan 116 gol dari 185 penampilannya bersama Sang Kelelawar –julukan Valencia.
Mario Kempes akhirnya gantung sepatu di Jakarta, ketika usianya sudah terlalu tua untuk menggocek bola.
Selain enam pemain eks bintang klub-klub sepak bola Eropa tersebut, banyak pula deretan pemain asing yang merumput di Liga 1 Indonesia.
Bahkan ada pemain sepak bola luar negeri yang sampai berganti paspor, menjadi warga Indonesia.
Salah satunya ialah Cristian Gonzales, pemain asal Urugay yang telah resmi menjadi WNI dan pernah memperkuat timnas Indonesia.
Belum lagi sederet pemain asal Brazil, Chile, dan dari negara-negara Afrika lainnya.***