PORTAL SULUT — Sukses membenahi Timnas Indonesia dan membawa Timnas finis di posisi kedua piala AFF Suzuki 2020, Shin Tae-yong beri penjelasan menarik tentang pemain-pemain Timnas.
Setelah, berhasil menghantarkan langkah Indonesia ke babak Final, Shin Tae-yong kembali mengulas kelemahan pemain Timnas Indonesia.
Hal ini diungkapkan Shin Tae-yong di saat dirinya hadir dalam undangan Podcast salah satu YouTubers ternama Indonesia, Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Digaji 13 Miliar, Ini Profil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong
Dalam acara Podcast tersebut, Deddy Corbuzier bertanya tentang kenyamanan Shin Tae-yong saat berada di Indonesia.
"Suka sama Indonesia?," Tanya Deddy Corbuzier kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merasa bahwa Indonesia punya masyarakat yang ramah.
"Orang-orang Indonesia sangat ramah, sampai sejauh ini sangat ramah," ucap Shin Tae-yong yang diartikan oleh penerjemahnya, Jeong Seok-seo atau Jeje, seperti dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Selasa, 8 Januari 2022.
Deddy Corbuzier kemudian menanyakan kenapa Shin Tae-yong mau menjadi pelatih Timnas Indonesia?
"Kenapa mau melatih Timnas Indonesia?," tanya Deddy di acara Podcast miliknya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia Usai Final Piala AFF 2020? Cek Kabarnya di Sini
Walaupun Diketahui dirinya sempat ditawari untuk menjadi pelatih di China, namun Shin Tae-yong lebih memilih untuk Timnas Indonesia.
"Karena sudah berpengalaman melatih di beberapa turnamen di Korea, setelah itu juga mendapat penawaran dari Indonesia," ucap Shin Tae-yong
"Sebelum itu, juga mendapat tawaran dari China namun lebih tertarik pada Indonesia. Dan saya melihat banyak potensi yang ada di Indonesia, makannya diambil tawaran Indonesia," tambahnya.
Deddy pun merasa aneh dengan ucapan dari pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Karena menurut Deddy Corbuzier,bahwa di China jelas bayarannya lebih tinggi.
"Kenapa tidak Di China?" tanya Deddy Corbuzier lebih lanjut.
Shin Tae-yong pun merasa bahwa sekalipun di China lebih mahal, namun harapan akan masa depan yang cerah dimiliki oleh Timnas Indonesia.
"Kalau cuma lihat uang sebenarnya China, tapi kalau lihat masa depan, Indonesia lebih kelihatan harapannya," ungkap Shin Tae-yong kepada Deddy Corbuzier dengan bantuan penerjemahnya.
Baca Juga: Kerja Berat, Shin Tae Yong akan Lakukan Ini Agar Timnas Indonesia Juara Piala AFF
"Uang jelas beda jauh, tetapi manusia harus punya harapan. Walau saya juga suka dengan uang," tambah Shin Tae-yong dengan senyum tipis.
Kemudian, Deddy mengulik tentang apa kejelekan atau kelemahan dari pemain Timnas Indonesia dari pandangan Shin Tae-yong.
"Pemain Indonesia jeleknya apa?," tanya Deddy Corbuzier.
Dari pertanyaan tersebut, akhirnya pelatih yang berasal dari Korea Selatan ini pun membeberkan kelemahan dari pemain Timnas Indonesia.
"Jujur, seadanya saja saya ceritakan. Jadi ada 3 hal, pertama kurang mental profesionalnya. Yang kedua, masalah makan. Dan yang ketiga, nggak ngerti mengapa weight training atau latihan beban," terang Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong tiga kelemahan itu menjadikan Indonesia masih sulit.
Namun di sisi yang lain, selaku penanggungjawab terhadap kualitas pemain Timnas, Shin Tae-yong terus berupaya untuk melakukan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
"Waktu pertama kali melatih Timnas, pola makan mereka cukup buruk. Kurang protein malah banyak karbo. Dan sekarang mulai pelan-pelan saya rubah," ucap Shin Tae-yong di acara Close The Door itu.
Baca Juga: Benarkah Shin Tae Yong akan Dipecat Jika Timnas Indonesia Kalah di Final AFF 2020? Ini Faktanya!
Dirinya juga optimis bahwa di kemudian hari Timnas Indonesia yang kini diasuhnya bisa membawa torehan kemenangan yang luar biasa.
"Mungkinkah Indonesia bisa menang?," tanya Deddy Corbuzier.
"Kalau saya merasa pasti bisa jadi baik, bisa menang," ungkap Shin Tae-yong dengan ekspresi tenang.
Dikabarkan saat ini Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Masa kontraknya bersama Timnas Indonesia baru akan habis sampai 2023 mendatang.***
Source Kanal YouTube Deddy Corbuzier.